REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Dua peziarah Iran menggambarkan haji tahun 2020 sebagai hal luar biasa. Hal itu terkait dalam hal perawatan dan layanan terbaik yang diberikan kepada para tamu Allah.
Peziarah Iran, Muhammad Jamal, mengatakan bahwa pemerintah Saudi memobilisasi fasilitas dan layanannya untuk kelancaran ziarah tahunan ini meskipun situasi pandemi global virus corona yang sulit dengan baik. "Kerajaan Saudi pantas menerima semua penghargaan atas upaya besarnya untuk mengatur ziarah dengan cara yang lancar dan teratur," katanya.
“Maka menjadi tidak ada alasan untuk khawatir tentang pandemi di antara para peziarah haji. Ini tentu berkat ketajaman dan kepedulian tertinggi dari lembaga-lembaga pemerintah, yang dipimpin oleh Kementerian Kesehatan Saudi, dengan mengadopsi tindakan pencegahan. dan tindakan pencegahan dengan cara yang sangat profesional. Mereka memfasilitasi pergerakan para peziarah yang melakukan ibadah haji, yakni wukuf di Arafat dan bermalam di Muzdalifah, dan kembali ke Mina dengan cara yang sangat lancar dan teratur, ”katanya.
Abdullah Ayer, seorang jamaah Iran lainnya, mengatakan bahwa ia kagum dengan pemandangan yang ia saksikan di dalam Masjidil Haram di Makkah saat melakukan Tawaf Al-Ifadah. "Meskipun ada sejumlah besar jamaah di mataf, masing-masing dari mereka melakukan tawaf sambil menjaga jarak fisik dan mematuhi semua protokol," ujarnya.