REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Terjadi kebakaran di halaman stasiun Kereta Cepat Haramain di distrik Sulaymaniyah pada Kamis (6/8) malam. Untuk mengatasinya, tim-tim Pertahanan Sipil diklaim langsung bergerak memadamkan api.

Juru Bicara Pertahanan Sipil di wilayah Makkah, Kolonel Muhammad Al-Qarni mengatakan, tim Pertahanan Sipil langsung bergegas ke stasiun tersebut setelah Pusat Operasi Seragam menerima informasi pada pukul 19.27 waktu setempat. Utamanya, tentang api di halaman stasiun.

Mengutip Saudi Gazette, Jumat (7/8), Juru bicara itu mengatakan, api berasal dari kabin darurat yang digunakan sebagai kantor administrasi. Luas itu sekitar 20 x 60 meter di halaman. Petugas pemadam kebakaran telah bekerja untuk memadamkan api di lokasi agar tidak menyebar ke daerah yang berdekatan. Namun menurut Jubir, hingga kini kru masih terlibat dalam memadamkan api sepenuhnya, meskipun tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu.

Sebagai informasi, renovasi stasiun yang sempat rusak parah karena kebakaran hebat pada 29 September 2019 itu nyatanya telah dimulai awal pekan ini. Meski stasiun sempat tidak beroperasi selama dua bulan setelah adanya kebakaran pada 2019 silam, layanan kereta Haramain dilaporkan kembali beroperasi pada Desember lalu.

Namun demikian, layanan tersebut kembali ditangguhkan menyusul pemberlakuan pembatasan perjalanan akibat pandemi virus corona pada Maret tahun ini. Pihak berwenang, menurut laporan, telah memulai persiapan untuk kembali memulai layanan kereta api antara Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan Raja Abdullah Economic City of Rabigh di bulan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika