REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Mahasiswa di Bunei Darussalam mengembangkan produk halal yang berbahan dasar madu. Madu tersebut dapat menjadi obat alami untuk bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan dan gangguan pencernaan.
Para mahasiswa membuat Lulur Bibir Honey Bee-sai dan Permen Honey Bee-sai yang menjadi alternatif Halal untuk suplemen yang meragukan dan barang-barang mahal.
Seperti lansir Borneo Bulletin, Ahad (9/8), Ketua Program Pasca Sarjana Halalan Thayyiban Research Center Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Dr Zeiad Amjad Aghwan mencetuskan ide mahasiswa Master Halal Science untuk membuat produk sebagai bagian dari proyek semester akhir mereka di bulan Mei.
Setelah sesi brainstorming, para siswa mengembangkan dua produk buatan sendiri, dibuat dengan bahan yang mudah didapat di dapur rumah manapun. Keduanya aman, organik dan Halal, tanpa MSG atau perasa buatan - dan juga terjangkau dalam ukuran portabel.
Bahan utamanya adalah madu Maanggaris yang dihasilkan oleh lebah madu raksasa, Apis dorsata, atau yang dikenal sebagai Penyangat Belaing, yang membuat jengger tunggal di antara cabang-cabang pohon Maanggaris di hutan Brunei. Madu maanggaris memiliki kandungan gulanya yang lebih rendah, sehingga cocok untuk Anda yang mementingkan asupan gulanya.