REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pelabuhan Arab Saudi pada kuartal pertama 2020 menangani 149 juta ton kargo. Sedangkan total jumlah peti kemas ekspor dan impor mencapai 3,4 juta yang datang di atas 5.959 kapal.
Menurut angka yang dirilis oleh Otoritas Pelabuhan Saudi (MAWANI), pelabuhan Kerajaan menangani total 1,1 juta peti kemas. Angka tersebut menandai peningkatan 4,23 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pelabuhan Arab Saudi juga mencapai kenaikan 17 persen dalam total bahan makanan, sebanyak 14 juta ton. Pertumbuhan kinerja pelabuhan Arab Saudi selama kuartal pertama 2020 termasuk jumlah kendaraan yang diimpor meningkat 17 persen, yaitu 395 ribu kendaraan.
Sedangkan jumlah ternak mencapai 1,4 juta ekor. Dilansir di Saudi Gazette pada Rabu (12/8), otoritas pelabuhan telah menyusun serangkaian rencana operasional dan mengambil tindakan pencegahan penyebaran selama pandemi Covid-19.
Otoritas Pelabuhan juga menjalin kerja sama dengan berbagai sektor pemerintah terkait, untuk memastikan kualitas, efektivitas kinerja, dan kelangsungan bisnis untuk memastikan ketersediaan pasokan, termasuk stok makanan. Otoritas pelabuhan juga berupaya berkontribusi dalam merangsang industri logistik, memfasilitasi dan mendukung operasi impor dan ekspor di Kerajaan. Ini sebagai bagian dari rencana strategis dan inisiatif yang bertujuan meningkatkan daya saing layanan pelabuhan Arab Saudi dan meningkatkan kinerja maritimnya, operasi operasional dan logistik.