Kamis 13 Aug 2020 19:32 WIB

Pandemi Covid-19, MUI: Sebaiknya Anak tak Belajar di Masjid

Menurut DMI masjid bisa membantu siswa untuk melakukan pembelajaran di masa pandemi.

Rep: Zainur Mahsir/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pandemi Covid-19, MUI: Sebaiknya Anak tak Belajar di Masjid (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pandemi Covid-19, MUI: Sebaiknya Anak tak Belajar di Masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Ustadz Zaitun Rasmin mengatakan, anak usia pelajar sebaiknya tidak melakukan kegiatan belajar di masjid terlebih dahulu. Menurutnya, hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

‘’Seharusnya anak-anak di bawah usia 12 tahun, tidak ke masjid untuk kegiatan apapun di tengah pandemi covid-19,’’ ujar dia ketika dikonfirmasi Republika Kamis (13/8).

Ketika ditanya masjid yang digunakan sebagai lokasi belajar siswa sekolah dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan, ia menampiknya. Sebab, sejak awal MUI dan ulama dunia, kata dia, memfatwakan bahwa saat masjid dibuka kembali orang-orang lanjut usia dan Anak-anak tidak diperkenankan ke masjid untuk kegiatan apapun.

Dia melanjutkan, fasilitas untuk membantu kegiatan belajar siswa yang membutuhkan, sebaiknya diberikan oleh pemerintah maupun swasta. Khususnya perusahaan-perusahaan jasa telekomunikasi, dan tidak termasuk masjid. ‘’Seharusnya anak-anak menjadi prioritas bantuan kemudahan belajar daring dari pihak tersebut,’’ katanya.

Sebaliknya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Natsir Zubaidi mengatakan, masjid bisa membantu siswa untuk melakukan pembelajaran di masa pandemi. Utamanya dengan memasang WiFi sebagai kebutuhan utama kegiatan belajar. "Pengurus Masjid di Indonesia diharapkan bisa membantu anak-anak usia sekolah dengan memasang WiFi," Ujar dia kepada Republika. 

Dia menambahkan, luasnya wilayah Indonesia, membuat akses jaringan juga terbatas. Oleh sebab itu, masjid di Indonesia yang jumlahnya sekitar 850 ribu, diharapkan bisa membantu memberikan fasilitas belajar mengajar yang baik kepada siswa maupun relawan penggiat pendidikan.

"Bahkan Masjid masjid yang memiliki kemampuan disamping memasang WiFi, juga bisa menyediakan Komputer dan peralatan lain untuk cas HP anak-anak usia belajar," Ucapnya. 

Meski demikian, protokol kesehatan ia sarankan untuk tetap diberlakukan dengan ketat. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement