REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) berencana untuk menginstalasi layanan internet wifi di masjid, guna membantu para pelajar selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Program ini bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo).
"DMI rencananya akan instalasi wifi untuk proses belajar mengajar bagi keluarga duafa yang sulit untuk beli paket internet. Memberi tempat sudut masjid sambil monitor arahan dari guru," kata Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni, pada Jumat (21/8).
Dia mengatakan, layanan ini akan diaplikasikan di hampir 1.000 masjid di Indonesia. Masjid yang akan dipasangkan wifi yakni di daerah-daerah terpencil, yang banyak dikeluhkan oleh para pelajar dan orang tua murid.
"Ini untuk mengurangi disparitas belajar, maka akan instalasi internetisasi, masjid dapat menjadi tempat berkumpulnya anak-anak," ucap Imam.
Imam mengakui memang program ini tidak akan berjalan dengan mudah, hal ini karena diperlukannya pembangunan infrastruktur untuk pemasangan layanan internet. Kendati demikian, pemasangan wi-fi akan diupayakan secepatnya, menurut Imam, lebih cepat layanan ini hadir, maka akan menjadi lebih baik.
Dia mengatakan, beberapa masjid memang sudah ada yang memiliki layanan wi-fi gratis, di antaranya masjid Al-Ikhlas Jati Padang dan lainnya. Imam mengungkapkan, layanan ini akan diupayakan untuk dipasang secepatnya masjid yang ada di Aceh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika