REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Padang akhirnya diresmikan. Peresmian dilakukan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nizar Ali.
Gedung PLHUT Kota Padang merupakan bagian dari program pembangunan yang dibiayai oleh surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2019. Meski baru diresmikan pada bulan Agustus, Gedung PLHUT Kota padang telah beroperasi semenjak Maret 2020.
"Tujuan pembangunan gedung PLHUT ini untuk menghadirkan Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat, guna memangkas sistem administrasi menjadi lebih ringkas," ujar Nizar Ali dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Jumat (21/8).
Di dalam Gedung PLHUT, tersedia semua layanan yang dibutuhkan masyarakat untuk daftar haji dan umroh. Di antaranya Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS-BPIH), tempat foto, tempat fotokopi dan memungkinkan untuk Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Keberadaan layanan tersebut bertujuan untuk merealisasikan one day service di Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, sebagai garda terdepan pelayanan haji dan umroh terhadap masyarakat.
Peresmian PLHUT Kota Padang digabungkan dengan acara Pembinaan ASN di Wilayah Sumatera Barat yang bertempat di Kanwil Provinsi Sumatera Barat. Turut hadir di antaranya Kepala Kanwil Provinsi Sumatera Barat, Rektor UIN Imam Bonjol, Rektor IAIN Bukittinggi, Rektor IAIN Batusangkar, Seluruh Kepala Kantor Kemenag Kab./Kota Provinsi Sumatera Barat.
Dalam acara tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Hendri, menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian Gedung PLHUT Kota Padang. Hendri berharap ke depan kinerja ASN dapat meningkat dan berbanding lurus dengan peningkatan layanan masyarakat serta efisiensi waktu.
“Upaya peningkatan layanan masyarakat melalui pembangunan Gedung PLHUT semoga dapat mewujudkan peran ASN menjadi semakin professional dalam bekerja dan unggul," kata Hendri.