REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyebaran Korean Wave di seluruh dunia perlahan-lahan memengaruhi gaya hidup pecintanya. Di Indonesia, seorang pengusaha asal Bandung, Jawa Barat, berusaha membuat minuman beralkohol Korea Selatan atau soju versi halal.
"Minuman Mojiso ini tidak seperti soju yang ada di Korea. Bahan-bahannya 100 persen berbeda. Itu sebabnya halal," kata pengusaha tersebut, Sovi, dilansir di Asia One, Rabu (26/8).
Variasi soju asli merupakan minuman keras suling dengan kandungan alkohol 17 hingga 20 persen. Untuk membuat minuman ini, biasanya menggunakan bahan dasar nasi, gandum atau kentang.
Sovi mengatakan dirinya mendapat ide membuat minuman ini setelah menonton serial drama Korea. Drama tersebut, mendorong ia untuk mencoba makanan dan minuman yang ia lihat di layar kaca. “Banyak makanan Korea yang halal, jadi saya sudah mencobanya. Namun, saya belum mencoba minumannya," ujarnya.
Usai mempelajari resep mojito dari temannya yang memiliki kafe, Sovi kemudian bereksperimen dengan resep soju halal yang potensial. Dia mengembangkan beberapa rasa, termasuk yoghurt, leci, teh hijau dan stroberi.
Puas dengan produk yang ia hasilkan, Sovi mulai memasarkan hasil kreasinya bersama temannya Rinda. Rekannya ini memiliki toko makanan daring yang diberi nama Proyek Warung Mini Ummik.
Minuman non-alkohol ini pun diberi merek Mojiso dan digambarkan sebagai "air soda Korea". Produk ini dijual dalam botol berwarna hijau, khas seperti soju aslinya.
Botol berukuran 360 mL tersebut dijual dengan harga Rp 45.000. Produknya tersedia untuk pengiriman ke pelanggan di seluruh Pulau Jawa.
Kreasi baru ini menarik intrik dari pengguna Instagram. Seorang netizen yang telah mencoba, menggambarkan rasa sodanya tidak terlalu kuat dan menyegarkan.
Sumber: https://www.asiaone.com/lifestyle/k-dramas-inspire-indonesian-create-halal-soju