REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan mulai digunakan untuk pemberangkatan jamaah haji 2021. Saat ini, Kemenag juga tengah berupaya untuk menyelesaikan pembangunan asrama haji di Indramayu.
Nantinya, BIJB akan menjadi embarkasi pemberangkatan bagi calon jamaah asal Subang, Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Sumedang. Selain itu, ada sekitar lima Kab/Kota dari Jawa Tengah yang akan berangkat dari BIJB.
Dalam acara Sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Haji Tahun 1442H/2021M di Subang, Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid menjelaskan, persiapan bandara dan asrama haji tersebut untuk memberikan kemudahan bagi calon jamaah haji.
"Penyiapan bandara dan asrama haji di Jawa Barat karena kami ingin memberi kemudahan dan layanan terbaik bagi calon jemaah haji," ujar Zainut dalam siaran persnya, Sabtu (29/8).
Menurut Zainut, persiapan dalam penyelenggaraan haji sampai saat ini masih terus dilakukan, baik pada aspek fisik dan teknis penyelenggaraan maupun pada aspek bimbingan ibadah haji. Menurut dia, pembatalan keberangkatan haji tahun ini akan dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas bimbingan.
"Calon jamaah haji mendapat kesempatan bimbingan ibadah lebih awal. Buku manasik sudah diberikan lebih awal agar dipelajari, sehingga bukan hanya dibaca ketika akan berangkat," ucap Zainut.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menambahkan, Kementerian Agama selalu berusaha agar pelaksanaan haji di Indonesia tidak hanya sukses dari segi penyelenggaraannya, tapi juga sukses dari segi ibadah yang dijalankan jamaah.
"Kemenag berkepentingan agar haji tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tapi juga suskses ibadah jemaah," kata Zainut.