REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dikabarkan dari sumber berita rahasia akan menunaikan umrah dalam waktu dekat ini bersama istrinya. Dalam kesempatan ibadah itu, Imran disebut juga mengadakan rapat penting dengan kerajaan Saudi.
Dilansir dari the News pada Senin (31/8), pertemuan Khan dengan kerajaan Saudi diduga membahas blok politik negara Islam. Pakistan merupakan negara Islam non Arab yang disebut satu kubu dengan Turki, Iran, Malaysia. Kubu ini dianggap berseberangan dengan kubu negara-negara Arab di bawah Saudi.
Pertemuan Khan dengan para penguasa Saudi dikabarkan guna meredakan tensi ketegangan antar kedua negara. Sebab Pakistan sempat mengancam Saudi jika pembahasan soal Kashmir tak dibahas dalam rapat OKI mendatang.
Sedangkan Saudi mencoba melunakkan Pakistan lewat Duta Besar untuk Pakistan Saeed Al Maliki. Al Maliki disebut telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dewan rakyat Asad Qaiser, Menteri Agama Noorul Haq Qadri dan pejabat kunci lainnya.
Mengenai hal ini, Imran berkonsultasi dengan petinggi militer sekaligus Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi. Di sisi lain, Panglima tentara Pakistan Qamar Javed Bajwa sudah beberapa kali mengunjungi Saudi guna meredakan tensi kedua negara. Bajwa dianggap sukses menahan konflik kedua negara menjadi lebih panas.