Senin 31 Aug 2020 15:33 WIB

Masjid Nabawi Kembali Gelar Ribuan Karpet

Terdapat tujuh ribu karpet yang mulai digunakan pada sholat subuh.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masjid Nabawi Kembali Gelar Ribuan Karpet. Foto: Masjid Nabawi dbuka denan aturan yang ketat untuk cegah pandemi corona.
Foto: saudigazette
Masjid Nabawi Kembali Gelar Ribuan Karpet. Foto: Masjid Nabawi dbuka denan aturan yang ketat untuk cegah pandemi corona.

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Pandemi covid-19 tak menghentikan niat Muslim menunaikan ibadah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Sholat berjamaah di salah satu Masjid sakral bagi Muslim itu telah diizinkan pemerintah Saudi asalkan menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan postingan di akun Instagram Haramain.info, terdapat tujuh ribu karpet yang mulai digunakan pada sholat subuh 20 Agustus 2020. Para petugas Masjid berseragam biru yang dilengkapi masker memasang karpet dengan pengaturan jarak. Hal itu sejalan dengan perintah Kepala Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi Syekh Abdul Rahman Al-Sudais agar jaga jarak dilakukan selama beribadah di Masjid.

"Di bawah perintah kepengurusan Masjid Nabawi, persiapan penggelaran kembali karpet di dalam dan sekitar Masjid sudah dilakukan. Ini demi menjamin keselamatan jamaah," tulis akun Haramain.info baru-baru ini.

Sholat di Masjid Nabawi digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti menjaga jarak antar jamaah di mana satu karpet untuk tiga jamaah. Karpet hijau cenderung digunakan di areal dalam Masjid. Sedangkan di luar area utama Masjid digunakan karpet merah.

Para petugas Masjid juga menyediakan air minum buat para jamaah yang diletakkan di hadapan karpet. Sehingga jamaah tak perlu berdesakan jika ingin minum.

Hingga saat ini, karpet-karpet di Masjid Nabawi selalu dibersihkan secara rutin dengan desinfektan. Tujuannya memastikan jamaah tak tertular covid-19 ketika beribadah di sana. Para petugas yang melakukannya dibekali masker dan sarung tangan.

Sebelumnya, selama bulan Ramadhan 2020 Masjid Nabawi mengalami penutupan untuk umum guna mencegah penyebaran virus Corona. Sholat hanya diadakan di sana oleh para pengurus Masjid. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement