Senin 07 Sep 2020 20:07 WIB

Restoran Halal Hadirkan Rasa Uzbekistan di San Francisco

Membuka usaha selama pandemi tidaklah mudah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Restoran Halal Hadirkan Rasa Uzbekistan di San Francisco  (ilustrasi).
Foto: Google.com
Restoran Halal Hadirkan Rasa Uzbekistan di San Francisco (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SAN FRANSISCO -- Ismoil Ochilov mengalami musim panas pertama, setelah ia membuka restoran Halal Dastarkhan di San Francisco. Restoran ini menyajikan masakan khas Uzbekistan.

Halal Dastarkhan terletak di 1098 Sutter St., di Larkin, yang dulunya digunakan sebagai Restoran Yaman. Ochilov mulai berbicara dengan pemilik restoran tentang pengambilalihan Agustus lalu, dan secara resmi mendapatkan kuncinya pada Februari.

Setelah mengalami renovasi yang tertunda karena perintah shelter-in-place, ia akhirnya membuka pintu restoran untuk pertama kali pada akhir Juli 2020. Berasal dari Bukara di pusat Uzbekistan, Ochilov yang berusia 29 tahun bersekolah di Tashkent dan pertama kali datang ke San Francisco untuk kuliah di Universitas Golden Gate.

Dia bermimpi menjadi pemilik restoran sejak 2015 dan membangun rencana bisnis sambil menyelesaikan sekolah. Pernah bekerja sebagai pengemudi Caviar dan Doordash, membantunya memahami ketergantungan orang-orang sibuk pada jasa pengiriman makanan.

Dilansir di Hoodline, Senin (7/9), semua pengalaman itu membuatnya merasa termotivasi dan tergerak untuk membuka restoran siap saji miliknya sendiri. "Dastarkhan" merupakan kata dalam bahasa Turki yang artinya "selai besar". Kata ini juga bisa diartikan sebagai ruang makan.

Menu yang disediakan antara lain hidangan daging sapi dan domba tradisional Uzbek, serta masakan Asia Tengah, seperti golubtsi, borscht dan pakhlava atau baklava dengan gaya Azerbaijan.

Plov, atau yang kerap disebut dengan sofi osh, adalah item menu yang paling banyak dipesan sejauh ini.  Makanan khas Uzbek yang terkenal ini menggunakan rice pilaf, berasal dari Kekaisaran Timurid pada 1300-an.

Sejauh ini, Halal Dastarkhan disebut belum melakukan banyak pemasaran. Rekomendasi dari mulut ke mulut dalam komunitas berbahasa Rusia di kota itu telah membantu bisnis ini berkembang pesat.

Restoran tersebut sekarang memiliki izin untuk tempat duduk di luar ruangan. Meski demikian, mereka tetap menjalankan bisnis makanan cepat saji, dengan pesanan makan siang yang masuk sekitar pukul 1 dan makan malam setelah jam 9.

Ochilov mengakui, membuka usaha selama pandemi tidaklah mudah. Terutama di bulan-bulan awal lockdown wilayah, ketika kota melarang konstruksi yang tidak penting dan menghentikan renovasi restoran.

"Saya menginvestasikan segalanya untuk ini," kata Ochilov. Dia menjual mobil dan skuternya. Beberapa teman sekolah berinvestasi, begitu pula orang tua dan saudara laki-lakinya. 

 

Sumber: https://hoodline.com/2020/08/halal-dastarkhan-brings-san-francisco-its-first-taste-of-uzbekistan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement