Rabu 09 Sep 2020 21:53 WIB

Gubernur Sulsel Ajak Kesthuri Kampanyekan Penggunaan Masker

Program Wisata Covid-19 yaitu orang tanpa gejala ataupun ODP ditempatkan di hotel.

Gubernur Sulsel Ajak Kesthuri Kampanyekan Penggunaan Masker. Masker kain (ilustrasi)
Foto: republika
Gubernur Sulsel Ajak Kesthuri Kampanyekan Penggunaan Masker. Masker kain (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah mengajak Kesatuan Travel Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Sulsel untuk ikut mengampanyekan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di daerah itu.

"DPP Kesthuri yang memiliki jangkauan yang luas, saya menitip pesan membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini, minimal kampanye penggunaan masker," katanya saat memberikan sambutan pada Musda III DPD Kesthuri Sulsel di Makassar, Rabu (9/9).

Sejak merebak pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, pihaknya terus mengambil langkah-langkah penanganan penularan virus corona jenis baru itu.

Ia menjelaskan masih tingginya angka penderita Covid-19 di Indonesia, membuat banyak negara mengeluarkan kebijakan berupa larangan masyarakat Indonesia untuk masuk negara mereka.

Kondisi itu, kata dia, tentunya akan memberikan efek yang tidak baik, khususnya bagi para pelaku perjalanan. "Jadi mininal membantu mengampanyekan penggunaan masker. Dengan menggunakan masker, 70 persen bisa mencegah," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan bupati Bantaeng dua periode itu, menjelaskan beberapa upaya Pemprov Sulsel dalam penanganan pandemi Covid-19, di antaranya melakukan pelacakan dan pemeriksaan, yakni tes cepat dan tes usap kepada masyarakat.

"Kita juga memiliki program Wisata Covid-19, di mana orang tanpa gejala ataupun ODP ditempatkan di hotel-hotel," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement