REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi baru-baru ini mengeluarkan perintah untuk memastikan tidak ada diskriminasi berbasis gender dalam gaji karyawan.
Perintah tersebut merupakan langkah terbaru untuk menciptakan lingkungan kerja yang menggembirakan dan aman. Saudi juga ingin memberikan kesempatan kerja yang layak dan berkelanjutan bagi semua warga negaranya sembari mengatasi tantangan yang dihadapi pekerja dan pengusaha.
Dalam perintahnya, Kementerian mengatakan pemberi kerja dilarang membeda-bedakan antar pekerja. Hal ini berlangsung selama melaksanakan pekerjaan atau saat mengiklankan lowongan kerja, seperti jenis kelamin, disfungsi, usia, atau bentuk diskriminasi lainnya.
Pada Misk Global Forum 2019, Menteri Energi Saudi, Pangeran Abdul Aziz bin Salman, mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang Saudi.
“Kami tahu perempuan sekarang sudah memiliki kemampuan. Mereka orang-orang berpendidikan. Kami memberikan gaji yang sama untuk pria dan wanita," ujarnya dilansir di Arab News, Kamis (17/9).
Langkah tersebut disambut secara luas oleh orang-orang Saudi. Insinyur listrik Mohammed Al-Ali mengatakan, tindakan yang diambil Saudi ini akan mendorong lebih banyak wanita bergabung dengan dunia kerja.
"Keputusan ini merupakan langkah maju menuju kesetaraan bagi perempuan. Ini mendorong lebih banyak perempuan menjadi bagian dari angkatan kerja dan akan mengubah ekonomi kita menjadi lebih sejahtera,” kata Al-Ali.
Ia juga menyebut, sebagai bagian dari visi 2030, Saudi sedang mengalami perubahan cepat menuju masyarakat yang lebih inklusif. Untuk mencapai hal tersebut, perempuan dan laki-laki bekerja berdampingan tanpa diskriminasi.
Asisten admin Saudi, Rozan Al-Nahari, mengatakan dalam pekerjaan wanita bekerja sama kerasnya dengan pria. Langkah yang diambil Saudi akan membawa kelegaan finansial bagi banyak orang.
"Kami menghabiskan jam kerja yang sama di kantor, menyelesaikan tugas yang sama, dan banyak dari kami mencoba membuktikan diri di tempat mana pun. Saya sangat senang semua reformasi sosial sangat mendukung wanita," ujarnya.