REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait izin umrah, kata Menteri Urusan Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Seri Zulkifli Mohamad Al-Bakri.
Dilansir dari Malay Mail, Jumat (18/9), Zulkifli mengatakan hal itu berdasarkan pertemuannya dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Malaysia Mahmoud Hussein Saeed Qattan, empat hari lalu. Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut ia menanyakan kapan aplikasi visa umroh akan resmi dibuka.
"Dia (Mahmoud Hussein) menyatakan sejauh ini belum ada pengumuman resmi," kata Zulkifli kepada wartawan usai meresmikan Kursus Pasca Nikah 'Sehati Sejiwa'.
Namun, dia tidak menutup kemungkinan izin umroh baru bisa diberikan mulai tahun depan. “Segalanya mungkin, tapi saya sebagai menteri harus berbicara berdasarkan fakta berdasarkan keterangan resmi,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa rencana untuk mencabut penangguhan layanan umroh akan diumumkan secara bertahap. Pembukaan kembali layanan umroh berdasarkan apa yang akan diputuskan secara independen dengan melihat perkembangan pandemi Covid-19.