REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengadakan forum panel virtual guna memperbaiki pengalaman akomodasi haji. Kegiatan ini diikuti oleh perusahaan akomodasi domestik dan internasional.
Forum ini bertujuan meninjau peluang investasi, membangun kerja sama jangka panjang, dan mempromosikan perusahaan ke dalam Sistem Distribusi Global Saudi (GDS). Saudi meyakini perusahaan swasta dapat berkontribusi pada meningkatkan kualitas layanan jamaah haji.
"Kementerian ini ingin menemukan peluang lewat penjajakan kerja sama dengan sektor swasta," kata Menteri Haji dan Umrah Saudi Mohammed Salih Bentin dilansir dari Arab News pada Jumat (18/9).
Bentin ingin agar industri akomodasi di Saudi dapat mengikuti standar internasional terbaik. Saudi ingin meningkatkan pengalaman berhaji dari segi keagamaan dan kebudayaan. Langkah ini sejalan dengan Visi Saudi 2030.
"GDS akan membuat Muslim bisa meninjau layanan yang diberikan seperti fasilitas tinggal di Mekkah dan Madinah," ujar Bentin.
Nantinya layanan haji diharapkan juga bisa membuat jamaah membaca ulang pengalaman jamaah sebelumnya. "Gunakan dan beri rating pada layanan sehingga penyedia jasa bisa berbenah secara jujur dan jelas," ujar Bentin.