Rabu 23 Sep 2020 22:16 WIB

Seminar di Pakistan Menyoroti Manfaat Akreditasi Halal

Pakistan harus belajar dari pengalaman Turki dan Malaysia.

Seminar Pakistan Menyoroti Manfaat Akreditasi Halal (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Republika.co.id
Seminar Pakistan Menyoroti Manfaat Akreditasi Halal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PESHAWAR -- Seminar peningkatan kesadaran yang diselenggarakan di Peshawar, Pakistan menyoroti kebutuhan, pentingnya dan manfaat akreditasi halal. Dewan Akreditasi Nasional Pakistan (PNAC), yang bekerja di bawah Kementerian Sains dan Teknologi, menjadi tuan rumah acara tersebut. 

Dilansir dari The News International, Rabu (23/9), kerja sama dilakukan dengan Federasi Kamar Dagang dan Industri Pakistan dan Dewan Riset Ilmiah dan Industri Pakistan (PCSIR), Peshawar. Temanya adalah “Akreditasi Halal; Sebuah Gerbang Menuju Perdagangan Internasional”. Para pemangku kepentingan dari badan pengawas, badan sertifikasi, profesional industri dari berbagai segmen pasar seperti makanan, farmasi, tekstil, kosmetik, pariwisata menghadiri seminar tersebut.

Tamu utama adalah Senator Gulam Ali yang juga wakil presiden Kamar SARC. Ismat Gul Khattak Direktur Jenderal, PNAC, Sekretaris Pertanian Israr Khan, Fareedullah Khan Khattak, DG, PCSIR berbicara pada sesi pengukuhan.

Direktur Jenderal PNAC mengatakan meskipun merupakan negara Muslim, pangsa Pakistan dalam pasar halal global dapat diabaikan sementara non-Muslim diuntungkan dari pasar halal global triliun dolar. Senator Gulam Ali mengatakan bahwa Pakistan harus belajar dari pengalaman Turki dan Malaysia untuk mengetahui bagaimana mereka mengembangkan ekonominya dengan fokus pada standardisasi.

 

Dia mengatakan permintaan pasar dan industri halal tumbuh dengan cepat di seluruh dunia, menambahkan inisiatif pembangunan, strategi, dan mekanisme pengendalian sangat penting untuk promosi ekonomi halal di Pakistan. Direktur Proyek Omar Qureshi, Abdus Sami, Wakil Direktur, dan Farooq Azam Khan, Wakil Direktur dari PNAC memberikan presentasi tentang berbagai topik Akreditasi Halal. Penasihat Syariah Maulana Syedul Arifeen berbicara tentang dasar-dasar halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement