REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kamera termal baru telah dipasang di seluruh Masjidil Haram di Makkah sebagai bagian dari persiapan untuk membuka kembali situs suci bagi jamaah umroh mulai 4 Oktober. Pemasangan kamera termal diawasi oleh Kepala Presidensi Umum Dua Masjid Suci, Syekh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais pada hari Kamis (24/9).
Arab Saudi secara bertahap akan mulai mengizinkan jamaah umroh untuk masuk kembali ke Dua Masjid Suci mulai 4 Oktober, menurut pengumuman awal pekan ini oleh Kementerian Dalam Negeri, dilansir di Al Arabiya, Ahad (27/9).
Persiapan yang sedang berlangsung datang dalam rencana yang disusun oleh Presidensi Umum sejak penutupan Masjidil Haram terkait prosedur yang berhubungan dengan jamaah yang akan menunaikan Umroh, di tengah pandemi virus corona.
Kamera termal diharapkan dapat memantau suhu tubuh semua pengunjung dan jemaah yang mengunjungi Masjidil Haram. Ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk dengan cepat menangani kasus dugaan virus corona dan mengambil semua tindakan pencegahan dan pencegahan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua.
Selama tahap awal, hanya warga negara dan warga negara yang berada di Kerajaan yang akan diizinkan melakukan umrah mulai 4 Oktober, dengan batas kapasitas 30 persen.