REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan kepada jamaah haji. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Seiring banyaknya jamaah dengan usia lanjut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Nizar Ali, mengusulkan agar ada fasilitas lift dalam pembangunan PLHUT berikutnya.
"Saya berpikir, jamaah haji yang memakai kursi roda atau lansia akan kesulitan jika harus menaiki tangga ke lantai dua. Padahal, data jamaah kita yang lansia lebih dari 50 persen," kata Nizar saat meninjau PLHUT Sragen, Jawa Tengah, dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (28/9).
Menurut Nizar, selain dapat membantu mobilitas jamaah lansia, keberadaan lift juga bisa digunakan untuk memperlancar proses distribusi air zamzam. Selama ini, air zamzam dibagikan dari Kabupaten setibanya mereka di bandara.
"Fasilitas lift akan sangat membantu saat meletakkan Zamzam di atas aula sehingga lebih mudah untuk pendistribusiannya dan tidak mengganggu pelayanan yang ada di lantai 1. Kalau bisa mengadakan lift, PLHUT akan mempunyai fungsi lebih baik," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Kabupaten Sragen, Mustain Ahmad, melaporkan proses pembangunan PLHUT di Kabupaten Sragen sudah mencapai 53.2 persen. PLHUT Kemenag Kab Sragen akan dilengkapi ruang laktasi, ruang bermain, tempat parkir yang luas dan pergola. "Kami akan berusaha mengikuti rencana sesuai dengan yang sudah kami buat," ujarnya.