Kamis 01 Oct 2020 13:36 WIB

Islamofobia: Benarkah Islam Agama Damai?

Islam adalah hidup yang damai meski masih banyak disalahpahami dunia.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Subarkah
Islam agama damai dan shalat menunjukan sikap kepasrahan dan ketakwaan.
Foto:

Menurut Matthews, Islam dalam konteks ini adalah cara hidup. Sementara dalam Alquran surah 5:3 dinyatakan, "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."

Dalam Alquran surah 3 ayat 85 juga dijelaskan, "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."

Ayat ini, kata Matthews, mengacu pada Hari Akhir ketika Allah akan menghakimi seluruh umat manusia. Dalam hubungan dengan orang-orang, Islam secara langsung berkaitan dengan keselamatan dan keamanan yang diekspresikan dan dipraktikkan oleh orang-orang tersebut tanpa memandang keyakinan batin mereka. Misalnya dalam Alquran surah 2:208, "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

Selain makna dari keimanan dalam Islam, Islam juga dilihat sebagai agama damai dari bentuk salam yang diucapkan. Assalamualaikum, yang berarti keselamatan bagimu, adalah bentuk 'damai' dan disini ditunjukkan untuk masuk ke dalam perdamaian tanpa syarat.

Menurut Matthews, salam dalam Islam mengungkapkan konfirmasi perdamaian dalam Islam dan menegaskan bahwa keimanan juga berarti keselamatan dan keamanan.

Makna keimanan dalam Islam dan pahala di Hari Kiamat berarti bahwa seseorang yang menunjukkan keyakinannya pada kebaikan dalam berurusan dengan orang membuat mereka mempercayainya, dan pada saat yang sama memiliki keyakinan yang kuat kepada Tuhan Sendiri, akan layak mendapat 'keamanan' dan akan diamankan dan dilindungi oleh Tuhan pada Hari Kiamat dan atau di akhirat sebagai hadiah karena telah dipercaya oleh orang banyak.

Demikian pula bagi orang yang mengamalkan Islam dalam berurusan dengan orang lain dan pada saat yang sama menjaga hubungannya dengan Tuhan dengan berserah diri kepada-Nya, dan perilakunya akan pantas mendapatkan 'kedamaian' di akhirat.

Dalam Alquran surah 6:82 dinyatakan: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Lebih lanjut, Matthews mengatakan bahwa pahala syurga dianugerahkan Allah atas hasil dari perbuatan mereka (orang-orang beriman). Demikian seperti dijelaskan dalam QS 15:46 dan QS

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement