REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Pemerintah Saudi menyebut, inisiatif perumahan yang merupakan bagian dari Visi Saudi 2030 telah berkontribusi besar pada pengembangan pasar properti. Walaupun, hal tersebut bukan satu-satunya faktor yang membantu peningkatan sektor itu di wilayah Saudi.
Menurut menteri perumahan dan pejabat menteri urusan kota dan pedesaan, Majed Al-Hogail, transformasi digital justru yang memiliki efek luar biasa terkait hal itu. Terlebih, ketika tugas dan transaksi daring yang sebelumnya mengharuskan kunjungan ke kementrian, kini sudah bukan keharusan.
“Program perumahan - salah satu program Visi 2030 Kerajaan - telah berkontribusi pada stabilitas dan kebahagiaan keluarga melalui solusi pembiayaan dan perumahan serta pilihan untuk memungkinkan mereka memiliki rumah pertama,” kata dia mengutip Arab News, Kamis (8/10).
Dia melanjutkan, dalam sektor properti perumahan, platform elektronik sangat membantu dalam penyederhanaan proses pembelian rumah. Hal itu dinilai menggembirakan, mengingat transformasi sektor perumahan menurutnya telah meningkatkan produk domestik bruto dan memperkuat ekonomi nasional.
“Selain itu, penggunaan platform dan aplikasi elektronik telah memfasilitasi perjalanan kepemilikan keluarga melalui langkah-langkah sederhana,’’ tambah dia.
Mengutip data kementrian, Al-Hogali melanjutkan, kepemilikan rumah di kalangan warga Saudi telah mencapai 62 persen, sedangkan jumlah keluarga yang menyewa turun menjadi 35 persen. Hal itu selain dari kemajuan digital, juga karena pinjaman yang diberikan kementerian pada 20 ribu pembeli rumah setiap tahunnya.
‘’Sekarang, kami meminjamkan hingga 20 ribu rumah setiap bulan,’’ ungkap dia.
Sambungnya, hampir setengah juta orang Saudi yang kini telah mendapat manfaat dari inisiatif yang diperkenalkan oleh Kementerian Perumahan. Bahkan, diketahui jika lebih dari 250 ribu warga saat ini yang telah memiliki rumah sendiri. Selain dari 42 ribu orang per bulan yang menggunakan Sakani, layanan daring yang disediakan Kementerian Perumahan dan Dana Pengembangan Real Estat yang membantu orang-orang di seluruh Arab Saudi menemukan pilihan perumahan dan solusi pembiayaan.
“Keluarga yang paling membutuhkan telah didukung dengan perumahan yang layak untuk menjamin kehidupan yang layak,” katanya. Selain itu, dana sekitar SR1,4 miliar (Rp 5,4 triliun) juga telah dialokasikan untuk mengembangkan infrastruktur untuk proyek perumahan.