REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Benteng Masmak di pusat kota Riyadh, Arab Saudi, merupakan destinasi bersejarah yang penting di masa kini. Benteng yang dibangun pada abad ke-19 dan memiliki luas 4.500 meter persegi itu, kini menjadi tuan rumah berbagai festival rakyat dan kegiatan lainnya.
Masjid yang berdekatan dengan benteng tersebut dibangun kembali untuk mencerminkan arsitektur tradisional lokal. Sementara itu, pohon kurma menaungi ujung selatan benteng, yang menampilkan beberapa lorong yang dilapisi batu kapur.
Dalam bahasa Arab kata 'Masmak' berarti tinggi, berbenteng, tebal dan besar. Hal demikian memang menjadi kualitas penting untuk sebuah benteng yang menjadi saksi inisiatif utama Raja Abdul Aziz dalam mengkonsolidasikan Kerajaan Saudi.
Dilansir di Arab News, Jumat (9/10), benteng ini merupakan rumah bagi sebuah museum yang telah menjadi tujuan sejarah yang penting sekaligus menjadi titik pusat bagi para tamu negara serta pengunjung asing dan juga penduduk setempat.
Museum tersebut berisi foto-foto, peta, model, lemari pajangan, senjata kuno, benda-benda tradisional dan pusaka, ruang pameran serta audiovisual.