REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, telah memutuskan akan membangun sebuah Masjid Agung di Universitas Islam Internasional (IIU), Islamabad.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden IIU yang baru dilantik, Dr. Hathal bin Homoud Al-Otaibi, saat sesi brainstorming yang diadakan kampus, yang membahas tentang organogram universitas. Presiden IIU berterima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci karena membantu universitas memenuhi kebutuhan infrastruktur.
Peserta yang hadir dalam kegiatan terdiri dari wakil presiden, dekan, Dirjen, fakultas, dan kepala administrasi. Pertemuan dilakukan untuk mengkaji saran, kemungkinan, serta rekomendasi untuk perubahan organogram universitas.
Dr. Hathal mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah pertama untuk menyiapkan rencana strategis dengan melakukan konsultasi bersama para pemangku kepentingan. Rencana terkait kampus akan disiapkan berdasarkan kecerdasan dan pengalaman mereka.
Dilansir di The News, Senin (12/10), Presiden IIU mengatakan partisipasi semua pejabat terkait sangat penting, mengingat ini adalah fase transisi pendekatan dengan tujuan lepas landas di masa depan.
Berbagai elemen kemajuan universitas dibahas, termasuk strategi masa depan dan perkembangan yang akan datang. Quality Enhancement Cell disebut akan melapor ke Kantor Presiden dengan fokus interaksi di dalam kampus dan di luar kampus.
Saat mendiskusikan peran Teknologi Informasi, ia juga mengatakan departemen tersebut akan dikembangkan sesuai kebutuhan kontemporer. Hal tersebut akan menjadi kunci untuk meluncurkan fitur e-governance di kampus.
“Kami memiliki potensi untuk bersinar, kerja tim dan upaya yang berdedikasi akan membawa kami ke hasil terbaik,” katanya.
Dr Hathal ke depannya menekankan akan pelatihan dan keunggulan akademik. Universitas akan menunjuk wakil dekan fakultas untuk keunggulan akademik, penelitian, dan pengembangan. Departemen Sumber Daya Manusia akan terlibat dalam pelatihan para profesional untuk memperluas eksposur dan memoles kemampuan mereka.