REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain sebutan Ka'bah itu sendiri, Alquran menyebutkan dalam berbagai nama. Di antaranya, Al Bait Al ‘Atiq (Rumah Pusaka).
Dalam Alquran Surat Al Hajj ayat 29 Allah berfirman:
ثُمَّ لْيَقْضُوا۟ تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا۟ نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا۟ بِٱلْبَيْتِ ٱلْعَتِيقِ
Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).
Nama ini juga diriwayatkan dalam surat Al Hajj ayat 33. Dinamakan demikian karena merupakan rumah pertama di muka bumi yang dibangun untuk menyembah Allah, dan karena Allah telah menyelamatkannya dari bencana banjir.
Bisa juga dimaknai sebagai rumah yang bebas karena tidak pernah ada orang yang mengaku memilikinya kecuali Allah semata. Sehingga, barang siapa menghancurkannya, maka Dia sendirilah yang akan membinasakannya. Selain itu, Al Atiq juga mengandung makna bahwa di dalamnya Allah membebaskan (Yu'tiq) orang-orang dari azabnya.