Kamis 15 Oct 2020 06:55 WIB

Seni Pahat di Najran, Arab Saudi Berasal dari Abad Dua SM

Gambar batu di Hima adalah upaya manusia pertama untuk menulis dengan alfabet.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Seni Pahat di Najran, Arab Saudi Berasal dari Abad Dua SM. Tim Arkeolog Arab Saudi menyebut wilayah Najran disiapkan menjadi situs prasasti batu terbesar di dunia.
Foto: Saudi Gazette
Seni Pahat di Najran, Arab Saudi Berasal dari Abad Dua SM. Tim Arkeolog Arab Saudi menyebut wilayah Najran disiapkan menjadi situs prasasti batu terbesar di dunia.

IHRAM.CO.ID, NAJRAN -- Satu lagi peninggalan sejarah di Arab Saudi, sebuah gambar yang diukir di atas batu yang menggambarkan seorang pemburu. Situ tersebut dikenal sebagai Hima Well, sebuah situs arkeologi di Najran, Arab Saudi bagian selatan.

Situs ini menyimpan karya seni indah dengan nilai sejarah tinggi. Ukiran ini  berasal dari abad kedua sebelum Masehi.

Baca Juga

Lokasinya berada di situs Najd Khayran dan diukir di puncak gunung, sekitar 80 meter di atas permukaan laut. Situs ini menghadap ke barat dan dekat dengan situs lain.

Menurut siaran pers dari Kementerian Pariwisata Arab Saudi, batu tersebut menggambarkan seorang pria mengejar dan berburu rusa dan melindungi untanya. Diyakini seorang musafir mengukirnya karena Hima adalah titik pertemuan karavan komersial.

Situs Hima Well dianggap sebagai salah satu situs seni cadas dan prasasti paling terkemuka di utara Najran. Ini termasuk gambar manusia dan hewan serta prasasti dalam tulisan Tsamudik serta Kufi.

Wilayah ini juga berisi situs-situs yang berasal dari berbagai peradaban, sisa-sisa kuburan, dan lingkaran batu. Banyak prasasti telah ditemukan di daerah tersebut, termasuk berbagai jenis prasasti batu yang dibuat antara abad ketujuh sebelum Masehi dan abad kelima Masehi.

Gambar batu di Hima adalah upaya manusia pertama untuk menulis dengan alfabet. Orang-orang Arab selatan mampu mengembangkan alfabet pada awal milenium pertama sebelum masehi yang dikenal sebagai aksara Musnad Selatan.

Penyebaran skrip ini terjadi saat perdagangan yang melalui jalur tersebut. Para pengembara zaman itu mencatat ingatan, gambar, nama, dan beberapa minat mereka pada dua naskah, Sabai dan Thamudi, selama perjalanan mereka, di samping air mancur dan gua, dan di kaki bukit pegunungan di Sumur Hima.

https://www.salaamgateway.com/story/rock-art-site-in-saudi-region-of-najran-dates-back-to-the-second-century-bc

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement