IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Tahap kedua Umroh akan dilanjutkan pada Ahad, 18 Oktober, dengan 220.000 jamaah diizinkan untuk melakukan ritual dan 560.000 jamaah melakukan sholat wajib setiap hari di Masjidil Haram.
Dilansir dari Argaam, Jumat (17/10), fase kedua selama 14 hari akan memungkinkan warga dan penduduk di dalam Kerajaan untuk melakukan Umroh di Masjidil Haram, dengan kapasitas 75% (15.000 jamaah per hari, 40.000 jamaah per hari).
Pada 22 September, Raja Arab Saudi Salman menyetujui dimulainya kembali umroh secara bertahap, di tengah kepatuhan dengan prosedur kesehatan pencegahan yang diperlukan, Argaam melaporkan.
Di bawah fase pertama, warga dan penduduk di dalam Kerajaan diizinkan untuk melakukan umroh per hari di Masjidil Haram mulai Ahad, 4 Oktober, dengan kapasitas 30% (6.000 jamaah per hari).
Fase ketiga akan dimulai pada 1 November hingga pandemi virus corona secara resmi berakhir. Umroh, kunjungan dan doa akan diizinkan untuk warga negara, serta penduduk di dalam dan di luar Kerajaan dengan kapasitas 100% (20.000 jemaah umrah per hari, 60.000 jemaah / hari) dari Dua Masjid Suci.
Pengunjung dan peziarah umroh akan memasuki Kerajaan secara bertahap, dari negara yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan. Di bawah fase keempat, Umrah dan sholat akan diizinkan bagi warga negara, serta penduduk di dalam dan di luar Kerajaan di Dua Masjid Suci dengan kapasitas 100%.