IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji langkah-langkah dan tindakan pencegahan yang telah diterapkan Arab Saudi dalam menghadapi pandemi virus korona baru.
Dilansir dari Asharq Al-Aswat, Kamis (22/10), WHO juga memuji langkah-langkah yang telah diadopsi dalam memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah umroh karena Kerajaan secara bertahap mulai melanjutkan ibadah haji awal bulan ini.
Dalam sebuah tweet, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Kementerian Kesehatan Saudi "telah memberlakukan langkah-langkah kuat untuk membuka kembali situs tersuci bagi jamaah Umroh selama Covid-19."
WHO “berterima kasih atas kepemimpinan Arab Saudi dan dukungannya kepada ACT-Accelerator,” tambahnya mengacu pada Access to Covid-19 Tools Accelerator.
ACT-Accelerator adalah Kolaborasi Global untuk Mempercepat Pengembangan, Produksi, dan Akses yang Setara ke Diagnostik, Terapi, dan Vaksin Covid-19 Baru, inisiatif G20 yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Saudi Mohammed al-Jadaan pada bulan April.
Kerajaan telah mengizinkan warga dan penduduk untuk mulai melakukan umroh pada 4 Oktober dengan kapasitas 30 persen, atau 6.000 jamaah per hari. Ini akan dibuka untuk Muslim dari luar negeri mulai 1 November. Fase kedua dimulai pada hari Ahad. Tidak ada kasus virus yang dilaporkan di antara para peziarah.
Arab Saudi melaporkan pada hari Selasa 375 pemulihan lagi dari virus korona, sehingga totalnya menjadi 329.270. Itu mengonfirmasi 385 infeksi baru, meningkatkan penghitungan menjadi 342.968.