Sabtu 24 Oct 2020 15:03 WIB

Bandara King Abdulaziz Siap Sambut Jamaah Umrah Luar Negeri

Persiapan bandara King Abdulaziz diantaranya memisahkan pintu masuk dan keluar

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani
Bandara King Abdulaziz
Foto: Saudi Ministry of Media via AP
Bandara King Abdulaziz

IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi sedang mempersiapkan Terminal Haji dan Umroh untuk kedatangan jamaah umroh dari luar negeri. Persiapan dilakukan setelah hampir delapan bulan lamanya tidak ada kedatangan jamaah asing karena pembatasan yang diberlakukan akibat pandemi virus corona jenis baru (Covid-19).

Beberapa tindakan pencegahan telah dilakukan oleh Bandara King Abdulaziz untuk memastikan kesehatan dan keamanan para jamaah dari luar negeri yang tiba di Arab Saudi. Diantaranya adalah dengan memisahkan pintu masuk dan keluar untuk mencegah kepadatan orang-orang.

Selain itu, menurut laporan surat kabar Okaz, aturan jarak sosial akan diberlakukan secara ketat di Bandara King Abdulaziz. Jamaah dari luar Arab Saudi akan diizinkan melakukan perjalanan ke negara itu untuk menunaikan ribadah umroh mulai 1 November.

Para jamaah asing akan diizinkan untuk melaksanakan ibadah sholat di dua Masjid Suci dan mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah, yang merupakan kamar tempat Nabi Muhammad dimakamkan. Namun, jumlah jamaah yang diperbolehkan melakukan ibadah bersamaan akan dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pemerintah Arab Saudi secara bertahap akan mulai melonggarkan pembatasan lebih lanjut jika Kementerian Haji dan Umrah memutuskan bahwa hal itu aman untuk dilakukan. Dimulainya kembali umrah secara bertahap adalah bagian dari upaya negara kerajaan itu untuk menahan wabah Covid-19, untuk musim haji nantinya, di mana setiap tahunnya ada ratusan ribu Muslim dari seluruh dunia datang untuk melaksanakan Rukun Islam ke-5 tersebut.

Hingga 250.000 jamaah telah diizinkan untuk melakukan umroh di bawah tahap kedua dari dimulainya kembali  rencana layanan umroh yang saat ini ada. Setiap kelompok kecil jamaah hanya diberi waktu tiga jam untuk menyelesaikan rangkaian ibadah.

Tidak ada jamaah yang diizinkan mendekati Ka'bah, serta Hajar Aswad di Masjidil Haram, Mekkah. Masjidil Haram juga disterilkan 10 kali setiap harinya dan air Zamzam dibagikan dalam kemasan botol.

Tim medis ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman dan ruang isolasi dan pemeriksaan medis telah ditetapkan untuk kasus dugaan kasus Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement