Senin 26 Oct 2020 00:45 WIB

Erdogan Kutuk Penggerebekan Polisi di Masjid Berlin

Erdogan menyebut tindakan polisi itu dipupuk oleh rasisme dan Islamofobia.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Erdogan Kutuk Penggerebekan Polisi di Masjid Berlin. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Turkish Presidency via AP, Pool
Erdogan Kutuk Penggerebekan Polisi di Masjid Berlin. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

IHRAM.CO.ID,ANKARA -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam polisi yang menggerebek sebuah masjid di Berlin. Ia mengatakan penggerebekan itu sebagai bentuk rasisme dan Islamofobia dengan mencemooh kebebasan berkeyakinan.

"Saya mengutuk keras penggerebekan polisi di Masjid Mevlana di Berlin saat sholat subuh," ujar Erdogan dikutip Yeni Safaq, Sabtu (24/10).

Melalui akun Twitternya, Erdogan menyebut tindakan polisi itu dipupuk oleh rasisme dan Islamofobia, melanggar kebebasan berkeyakinan, dan membawa Eropa lebih dekat ke kegelapan abad pertengahan.

"Eropa, yang selama bertahun-tahun disebut sebagai tempat lahir demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan, sayangnya saat ini telah berubah menjadi struktur yang melawan perbedaannya," kata Erdogan.

Erdogan menekankan, Turki tidak akan pernah mengizinkan adanya alasan untuk pelanggaran vulgar di tempat ibadah mana pun. Turki dengan tegas akan melanjutkan perjuangan globalnya melawan rasisme, xenofobia, dan Islamofobia.

Sebelumnya, polisi Jerman pada Rabu lalu menggerebek masjid karena penyelidikan keuangan sementara jamaah berkumpul untuk sholat subuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement