IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengizinkan peziarah internasional melakukan umroh mulai 1 November. Izin diberikan bagi jamaah umrah dari negara-negara dengan intensitas kasus Covid-19 yang sudah mereda.
Kementerian Saudi disebut akan merilis daftar lengkap negara yang diizinkan mengunjungi Kota Suci pada waktunya. Pakistan, sejauh ini telah masuk dalam daftar negara bebas virus Covid-19.
Dilansir di Pakistan Observer, Selaa (27/10), jamaah yang ingin berangkat umroh harus dilakukan secara berkelompok. Tak hanya itu, mereka juga harus menyerahkan laporan hasil tes virus corona 72 jam sebelum berangkat ke Arab Saudi. Setelah sampai di Arab Saudi, jamaah Covid diwajibkan menjalani karantina selama tiga hari, dikondisikan bersama agen umroh Saudi.
Sebelumnya, Arab Saudi telah mengizinkan jamaah yang tinggal di dalam negeri melakukan umroh mulai 4 Oktober. Umroh dibuka kembali setelah terjadi jeda tujuh bulan karena pandemi virus Covid-19.
Pada Maret, Kerajaan mengumumkan pembekuan umroh. Ibadah ini merupakan ziarah Islam ke kota suci Makkah dan Madinah yang dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Tahun lalu, ibadah umroh mendatangkan 19 juta Muslim.
Mulai 1 November, Kerajaan akan mengizinkan pengunjung dari negara-negara tertentu yang dianggap aman untuk melakukan umroh dengan 100 persen dari kapasitas yang ada. Kondisi ini akan berjalan hingga akhir pandemi.
Keputusan untuk melanjutkan umroh datang setelah kerajaan menyelenggarakan haji dengan jumlah jamaah terkecil dalam sejarah modern, pada akhir Juli. Kala itu, hanya 10 ribu Muslim yang diizinkan untuk ambil bagian, angka yang sangat jauh dari 2,5 juta Muslim yang berpartisipasi tahun lalu.
https://pakobserver.net/pakistanis-can-now-go-on-umrah-from-nov-1/