IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Beberapa minggu setelah Arab Saudi melanjutkan ibadah umroh, Pakistan International Airlines memutuskan untuk menambah jumlah penerbangan ke Kerajaan yang kemungkinan akan menerima lebih banyak jemaah haji internasional dalam beberapa hari mendatang.
Berbicara kepada publikasi asing seperti dikutip dari Pakistan Today, Rabu (28/10), Abdullah Hafeez Niazi, juru bicara maskapai, mengatakan, "Mulai Rabu (hari ini), jumlah penerbangan ke Arab Saudi akan ditingkatkan menjadi 40 penerbangan per minggu."
Sebelumnya, kata dia, maskapai itu mengoperasikan 23 penerbangan per minggu. Awal bulan ini, otoritas Saudi membuka kembali tempat suci Muslim untuk ziarah. Pada tahap pertama, warga Saudi dan warga asing Kerajaan akan diizinkan untuk melakukan umroh, atau ziarah kecil, di Masjidil Haram dengan kapasitas 30 persen atau 6.000 orang per hari.
Negara itu juga akan mengizinkan peziarah internasional mulai 1 November sebagai bagian dari kelanjutan bertahap, memberikan dorongan untuk permintaan bahan bakar transportasi yang lemah di negara itu.
Menanggapi perkembangan terkini, Niazi mengatakan bahwa keputusan untuk mengoperasikan penerbangan tambahan diambil karena semakin banyak warga negara Pakistan yang ingin melakukan perjalanan ke Kerajaan Arab Saudi. Dia menambahkan bahwa orang-orang ini termasuk pekerja yang bekerja di Arab Saudi dan banyak lainnya yang ingin bepergian ke Kerajaan. "Kami memiliki kapasitas untuk memenuhi permintaan tambahan," tambahnya.