IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Desainer Arab Saudi Lulu al-Muhanna mengatakan dia merasa terhormat ketika Menteri Kebudayaan Saudi me-retweet postingan tentang label pakaiannya "Mayan" yang ditampilkan di New York Fashion Week 2020.
Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan, baru-baru ini me-retweet al-Muhanna membahas partisipasinya di New York Fashion Week.
"Semoga berhasil, Lulu," kata menteri dalam tweetnya. Posnya sejak itu mengumpulkan ratusan retweet dan lebih dari 700 suka.
"Mayan berdiri pada 2018 dan terinspirasi oleh budaya dunia yang kaya dan warna yang dibuat oleh alam," katanya dilansir dari Al Arabiya, Kamis (29/10).
Lahir dan dibesarkan di ibu kota Saudi, Riyadh, al-Muhanna adalah ibu dari dua anak yang memiliki gelar diploma dalam seni visual dan fotografi dari Institut Box Hill Australia.
Al-Muhanna menggambarkan pakaian yang dia buat sebagai busana yang nyaman, bentuk yang elegan, aksesori ringan dengan sentuhan khusus. Ia juga menyebut desainnya mencerminkan tren mode saat ini.
“Merupakan hal yang besar bagi saya untuk memamerkan koleksi saya di acara yang begitu terhormat. Saya gugup karena risiko mengekspos diri saya ke dunia, ”katanya, saat tampil di New York Fashion Week tahun ini, menambahkan bahwa ini adalah partisipasi pertamanya dalam acara dengan penonton global.
“Pertunjukan tersebut telah memberikan pengaruh yang signifikan bagi saya dan merek baru saya. Saya masih menerima email dan tawaran pujian dari majalah dan situs mode. Semuanya luar biasa,” ujarnya.