Selasa 03 Nov 2020 13:02 WIB

Hal yang Perlu Disiapkan Calon Jemaah Umroh

Hal yang harus dipersiapkan jamaah agar bisa umroh di masa pandemi

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Petugas tour n travel membagikan visa kepada calon jamaah umroh di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, Ahad (1/11).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas tour n travel membagikan visa kepada calon jamaah umroh di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, Ahad (1/11).

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi telah membuka umroh secara bertahap sejak penangguhan pada Februari 2020 akibat pandemi Covid-19. Fase pertama dibuka pada 4 Oktober 2020 dengan kapasitas 30 persen.

Fase kedua dibuka pada 18 Oktober 2020 dengan kapasitas yang ditingkatkan menjadi 75 persen. Fase ketiga dibuka pada 1 November 2020 dan mulai membuka umroh untuk jemaah asing.

Dilansir dari English Alarabiya, Selasa (3/11), berikut ini hal-hal yang bisa disiapkan calon jemaah asing agar bisa melaksanakan umroh di masa Pandemi. Termasuk mematuhi aturan dan regulasi yang digariskan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Pertama, yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan umroh adalah memesan paket umroh terlebih dahulu pada perusahaan umroh atau agen perjalanan berlisensi. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, bekerja dalam koordinasi dengan otoritas terkait lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman serta dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung bagi para jemaah.  Mereka juga berkoordinasi dengan maskapai penerbangan nasional, maskapai Saudia, untuk menyediakan kapasitas kursi yang sesuai dengan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan.

Kedua, jemaah umroh yang diizinkan adalah mereka yang berusia antara 18 tahun hingga 50 tahun. Ketiga, jemaah umroh juga harus menjalani tes PCR dan memiliki hasil negatif yang dikeluarkan oleh laboratorium terpercaya di negara asal. Hasil tes tersebut tidak boleh lebih dari 72 jam sejak pertama dikeluarkan hingga waktu pemberangkatan ke Arab Saudi.

Keempat, setelah tiba di Saudi, seluruh jemaah umroh akan menjalani wajib karantina selama tiga hari dan hanya akan melakukan aktivitas di dalam hotel. Kelima, jemaah harus memiliki data informasi yang lengkap dan harus terdaftar dalam sistem umrah maksimal 24 sebelum tanggal kedatangan. Data informasi tersebut, juga harus sesuai dengan tiket setiap jamaah umroh dan informasi mengenai akomodasi mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement