Jumat 06 Nov 2020 06:25 WIB

Penerbangan Langsung Israel dan UAE Dimulai 26 November

Penerbangan langsung antara UEA dan Israel akan dimulai pada 26 November

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
maskapai penerbangan milik Israel, El Al Israel Airlines
Foto: Dailymail
maskapai penerbangan milik Israel, El Al Israel Airlines

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan langsung antara UEA dan Israel akan dimulai pada 26 November melalui Flydubai, sebagaimana diumumkan maskapai yang berbasis di Dubai itu pada Rabu (4/11).

Flydubai akan mengoperasikan 14 penerbangan per pekan antara Dubai dan Tel Aviv, yang dapat dipesan di situs web perusahaan dan tersedia dalam tarif bisnis dan ekonomi. Ada dua penerbangan harian dari Dubai ke Tel Aviv terjadwal, dan dua penerbangan harian dari Tel Aviv ke Dubai. Perjalanan satu arah diperkirakan memakan waktu sekitar tiga jam.

Flydubai adalah satu-satunya maskapai penerbangan saat ini yang menawarkan penerbangan komersial langsung dari UEA ke Israel. Bulan lalu, UEA dan Israel menandatangani perjanjian transportasi udara yang memungkinkan 28 penerbangan penumpang per minggu dari UEA ke Tel Aviv, serta jumlah penerbangan yang tidak terbatas ke kota Eilat di selatan Israel.

Menteri Ekonomi UEA Abdulla bin Touq Al Marri dan Menteri Transportasi Israel Israel Katz menandatangani perjanjian dan membahas kerja sama di bidang penerbangan sipil.

"Kesepakatan tersebut merupakan langkah penting menuju terciptanya hubungan yang positif dan menguntungkan antara kedua negara, menyusul penandatanganan Abrahamic Peace Accord yang bertujuan untuk membangun fondasi perdamaian, mencapai pembangunan dan menciptakan peluang pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan,” kata Al Marri dikutip dari Alarabbiya.net pada Kamis (5/11).

Pada 19 Oktober, penerbangan penumpang pertama dari UEA ke Israel mendarat di dekat Tel Aviv, dengan hanya awak pesawat di dalamnya. Penerbangan tersebut dioperasikan oleh Etihad Airways, yang menjadi maskapai Teluk pertama yang mengoperasikan penerbangan sipil ke Israel.

UEA dan Israel pertama kali mengumumkan perjanjian bilateral bersejarah pada 13 Agustus. Negara itu menandatangani Perjanjian Abraham di Gedung Putih sebulan kemudian. Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa UEA dan warga Israel akan diizinkan melakukan perjalanan antar negara tanpa visa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement