Sukarelawan kampanye Trump, salah satu dari 1.400 di negara bagian untuk kampanye tersebut, mengatakan bahwa penting bagi pengamat untuk mengawasi penghitung suara. Namun, pengamat telah ditempatkan di ruangan terpisah di balik beberapa lapisan kaca, dan tidak dapat melihat tabulasi atau mengetahui apakah akan mempertanyakan apa yang sedang terjadi.
Ada kurangnya transparansi, narasi yang didorong oleh kampanye Trump sejak Rabu pagi. “Transparansi kurang dibandingkan di luar negeri,” kata sukarelawan tersebut.
Setelah tidur jam 4 pagi pada hari Selasa, sukarelawan itu bangun keesokan harinya, bergegas berkeliling. “Tadi malam itu tampak seperti petunjuk yang sehat bagi Trump tetapi itu telah menjadi redup. Alasannya adalah karena surat suara yang masuk berjumlah sekitar 80% untuk Biden di beberapa tempat. Ini karena partai yang berbeda memberi tahu pendukung mereka untuk memberikan suara secara langsung atau melalui surat.
Perhatian di kubu Trump kini adalah mengenai surat suara yang tidak dikirim pada Hari Pemilu akan tetap dihitung. Bagaimana ini bisa terjadi? Mereka menyatakan perpanjangan pemilu adalah hal yang inkonstitusional.
Menurutnya, perangko prabayar untuk surat bisnis tidak memiliki cap pos, tetapi harus dikirimkan sebelum Hari Pemilu. Di beberapa tempat mereka menginginkan 10 hari atau lebih agar surat suara tiba."Tetapi bagaimana jika orang-orang mengirimkannya dan surat itu tiba hari ini pada jam 5 sore? Jadi seseorang dapat mengirimkan surat suara hari ini atau besok, atau bahkan 5.000 surat suara, dan mereka tidak memiliki cap pos - dan mereka tidak tahu."
Di sinilah kampanye Trump pada hari Rabu mulai mengatakan bahwa mereka ingin suara dihitung, tetapi hanya suara "legal" dan "sah", sebuah perubahan nada dari Selasa malam ketika Trump tampak mengindikasikan dia ingin penghitungan suara dihentikan.
Yang mengkhawatirkan para sukarelawan di Nevada yang mendukung Trump adalah jika seseorang mengirimkan surat suara pada 4 November, surat itu bisa tiba dalam waktu 24 jam, dan seolah-olah telah dikirim pada Hari Pemilu, 3 November. Ada ketidakjelasan tentang hal ini, tetapi Itulah kekhawatiran yang disampaikan pendukung Trump kepada media di negara bagian lain.
"Ini tidak masuk akal. Pikirkan skenario ini: Jadi kami tidak memiliki kemampuan untuk memantau apa yang terjadi di layanan pos. Saya berbicara dengan beberapa kurir pos, dan mereka mengatakan satu area yang rentan adalah surat suara yang tidak terkirim atau dikembalikan ke pengirim, ”kata relawan tersebut. Dugaannya, surat suara yang tidak terkirim mungkin akan dibiarkan di dalam keranjang kemudian diambil dan diisi oleh orang lain.
Check and balance yang seharusnya mencegah hal ini adalah kebutuhan untuk mencocokkan tanda tangan di surat suara. Tetapi sukarelawan tersebut mengatakan bahwa mesin pemeriksa tanda tangan telah mengurangi kebutuhannya untuk akurat hanya sebesar 40%, yang berarti tanda tangan yang tidak tepat dapat diterima.
Relawan mengklaim bahwa meskipun surat suara didiskon karena masalah tanda tangan, peninjauan kedua dilakukan dan surat suara secara umum disetujui. "Ini bisa terjadi dengan ribuan surat suara," kata sukarelawan itu.
Selain itu kata Sukarelawan tersebut semuanya jelas membutuhkan perencanaan. "Bagaimana orang tahu untuk mengalihkan suara ini di Clark County dan bukan di tempat lain?"
Relawan tersebut mengatakan bahwa Demokrat kemungkinan besar sangat percaya diri dengan keunggulan mereka dalam pemungutan suara sehingga ancaman penipuan tidak mungkin terjadi. Hal ini menyebabkan ketidakjelasan antara narasi penipuan dan realitas penipuan yang tidak mungkin terjadi di lapangan.
Meski demikian, kampanye Trump telah lama percaya bahwa Nevada akan menjadi sangat penting. "Kantor kami di Washoe Country di Reno adalah salah satu kantor pemilihan ulang pertama yang dikelola di negara itu," kata sukarelawan itu.
Kampanye TRUMP telah menerima ratusan laporan masalah di berbagai TPS. Ada keyakinan bahwa Trump masih memiliki jalan menuju kemenangan dan ada keinginan untuk bersaing dengan Nevada dan Arizona. Di Wisconsin, pemungutan suara muncul dalam satu persen yang dapat menyebabkan penarikan kembali
Ikuti Whatsapp Channel Republika
