IHRAM.CO.ID, -- Oke, jadi siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat selanjutnya?

Nah, untuk menjawabnya seperti dilansir BBC sekitar pukul 23.00 WIB semalam, ternyata jawabnya: "Kami masih belum tahu, karena tidak cukup suara yang dihitung untuk Donald Trump atau Joe Biden untuk mendapatkan kemenangan."

Keterangan foto: Orang-orang berkumpul di Times Square sambil menunggu hasil pemilu pada 3 November 2020 di New York City

Kita memasuki hari kedua penghitungan. Jumlah besar pos suara yang diberikan selama pemilihan pandemi ini dan undang-undang negara bagian yang berbeda tentang cara menghitungnya, berarti ini akan selalu memakan waktu lebih lama jika hasilnya mendekati.

Dan memang begitu biasanya

Bukankah Joe Biden memenangkan suara populer?

Ya, sejauh ini, tapi bukan itu yang menentukan siapa yang akan jadi presiden.

Sebaliknya, seorang kandidat harus memenangkan mayoritas dalam sistem yang disebut electoral college, di mana setiap negara bagian mendapatkan sejumlah suara atau "pemilih" secara kasar sebanding dengan populasinya. Jika Anda memenangkan suatu negara bagian, Anda memenangkan semua suaranya (kecuali Nebraska dan Maine, tapi itu rumit). Ada 538 suara negara bagian dan orang yang mendapat 270 agar memenangkan pertarungan pilpres AS.

Tapi kenapa butuh waktu lama?

Ini sebagian karena bagaimana masing-masing negara bagian menghitung dan urutan penghitungan jenis suara yang berbeda (misalnya suara pos). Mari kita pecahkan menjadi apa yang terjadi di beberapa medan pertempuran:

Arizona (11 suara): Joe Biden unggul tipis dengan sekitar 500.000 suara masih harus dihitung, laporan media lokal. Lebih dari setengahnya berasal dari Maricopa County, rumah bagi 60% populasi negara bagian itu - hasilnya akan lebih banyak pada pukul 19:00 waktu setempat.

Nevada (6 suara): Tuan Biden memiliki keunggulan yang sangat sempit. Pemerintah negara bagian memposting FAQ yang mengatakan penghitungan berjalan pada kecepatan yang diharapkan, garis waktu yang ditetapkan oleh hukum Nevada. Suara pos belum dihitung, dan pembaruan akan datang di pagi hari, dengan hasil tidak resmi di sini.

Georgia (16 suara): Trump memiliki keunggulan yang sangat tipis atas Biden di Georgia, di mana menteri luar negeri mengatakan pemungutan suara harus selesai pada tengah hari Kamis.

Pennsylvania (20 suara): Di Pennsylvania, masih ada 763.311 surat suara yang tersisa untuk dihitung - itu karena undang-undang negara bagian mengatakan surat suara pos tidak dapat dihitung sebelum hari pemilihan. Sejauh ini Trump memimpin Biden, tetapi karena surat suara cenderung mengarah ke Demokrat, analis mengatakan segala sesuatu mungkin terjadi.

Wisconsin (10) dan Michigan (16): Ada proyeksi Biden akan memenangkan Michigan dan media AS telah memproyeksikan dia untuk menang di Wisconsin, di mana dia memimpin dengan kurang dari 1% suara.

Mengapa harus sangat sulit?

Tidak seperti beberapa negara lain, tidak ada satu badan atau komisi pemilihan yang mengawasi pemilihan umum di AS. Setiap negara bagian membuat hukum dan sistemnya sendiri untuk menghitung suara.

Tapi sungguh, ini bukan hanya matematika

Sekarang sepertinya data polling yang masuk minggu ini tidak memberi tahu kita keseluruhan cerita tentang publik Amerika. Banyak pengamat tidak menyadari perlombaan akan begitu ketat.

Robert Cuffe, kepala statistik BBC, mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pemilihan ini telah menjadi mimpi buruk bagi lembaga survei. Jajak pendapat nasional terakhir menunjukkan Biden memimpin Trump dengan sekitar delapan poin. Di negara bagian medan pertempuran, Biden juga memimpin, tetapi dengan selisih yang jauh lebih tipis.

• Keterangan foto: Petugas pemungutan suara di Michigan

Jadi, apakah sekarang  yang tahu hanya matematika?

Jika Biden mendapatkan Nevada, Arizona dan Wisconsin selain Michigan, dia mendapatkan 270 suara. Trump akan membutuhkan suara Pennsylvania dan memenangkan tiga negara bagian dari Georgia, North Carolina, Nevada atau Arizona. Tetapi Trump telah meluncurkan tantangan hukum dan lainnya seperti:

Mencari penghitungan ulang di Wisconsin

Berusaha menghentikan penghitungan suara di Michigan karena Partai Republik mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak transparansi

Mereka menantang perpanjangan tenggat waktu surat suara di Pennsylvania. Dan juga menantang surat suara yang terlambat absen di Georgia

Dengan pengecualian Pennsylvania, di mana Mahkamah Agung sebelumnya mengisyaratkan dapat meninjau kembali peraturan tersebut, para analis menyarankan sebagian besar kekhawatiran ini menyangkut sejumlah kecil surat suara yang mungkin tidak membuat perbedaan pada akhirnya.

Keterangan foto: Pendukung Trump merayakan kemenangan di Florida.

Beberapa ahli menduga ada bagian dari publik Amerika yang bahkan tidak akan berpartisipasi dalam jajak pendapat. Ini karena mereka tidak mempercayai institusi dan mereka lebih cenderung memilih Trump.

Prioritas pemilih mungkin juga sedikit salah dinilai. Sementara pandemi virus korona telah mendominasi berita utama, sebuah survei yang dilakukan oleh Edison Research menemukan bahwa lebih banyak pemilih (total sepertiga) mencantumkan ekonomi sebagai masalah utama mereka. Dan itu adalah pesan inti Trump.

Uniknya, suara Trump juga ditengarai terlihat sedikit lebih beragam dari yang diperkirakan banyak orang.

Cerita dalam satu baris?

Donald Trump melakukan manuver yang lebih baik dari yang diharapkan dan Joe Biden telah gagal memenangkan negara-negara medan pertempuran yang menghitung suara dengan cepat. Hal ini akan berarti lebih banyak ketidakpastian saat kami menunggu beberapa negara bagian utama.

Ada juga cerita pemilu AS 2020 lainnya ...

• Partai Demokrat akan tetap memegang kendali DPR, tetapi mungkin tidak memiliki cukup uang untuk mengambil Senat
• Seorang pria yang meninggal karena virus corona pada Oktober telah terpilih menjadi anggota legislatif negara bagian Dakota Utara
• Sarah McBride akan menjadi senator negara bagian transgender pertama di AS setelah memenangkan perlombaan di Delaware
• Untuk pengguna ganja, tadi malam adalah sebuah hal pembersihan yang bersih dengan Arizona, Montana, New Jersey dan South Dakota. Semua menyetujui penggunaan ganja sebagai rekreasi
• Mencari kabar baik? AS sudah berada di jalur jumlah pemilih tertinggi dalam satu abad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika