Jumat 06 Nov 2020 07:32 WIB

Perusahaan Mumbai Luncurkan Aplikasi Pesan Umroh

Tujuannya, memberikan kemudahan akses atas layanan haji dan umroh.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Perusahaan Mumbai Luncurkan Aplikasi Pesan Umroh. Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10).
Foto: REUTERS/Yasser Bakhsh
Perusahaan Mumbai Luncurkan Aplikasi Pesan Umroh. Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10).

IHRAM.CO.ID, MUMBAI -- Perusahaan piranti lunak asal Mumbai, India Qtech Software meluncurkan platform teknologi yang dikembangkan secara khusus memfasilitasi layanan pemesanan umroh, Connect Umrah.

Platform layanan pemesanan umroh Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C) ini disebut berbasis cloud. Perusahaan siap menerapkan solusi bagi semua travel operator yang ingin memulai layanan pemesanan umrah secara digital.

Baca Juga

Sistem yang dimiliki perusahaan terintegrasi dengan Sistem Reservasi Pusat Arab Saudi (MAQAM GDS), yang menyediakan pemesanan akomodasi hotel, transportasi, serta layanan darat yang cepat dan mudah. Selain itu, Connect Umrah juga menyediakan integrasi langsung dengan layanan e-visa.

Direktur Qtech Software, Paresh Parihar, dalam peluncurannya menyebut telah menggabungkan pengalamannya di bidang teknologi perjalanan selama lebih dari 15 tahun dengan Visi 2030 Arab Saudi. Tujuannya, memberikan kemudahan akses atas layanan haji dan umroh.

"Ini juga akan membuka jalan bagi pemulihan sektor perjalanan di masa mendatang. Kami memperluas teknologi terbaik kami ke semua pelanggan dan operator perjalanan di seluruh dunia dengan Connect Umrah," kata dia dilansir di Travel Daily News, Jumat (6/11).

Kementerian Arab Saudi sebelumnya merekomendasikan untuk menyediakan layanan B2B dan B2C kepada semua operator umroh dan agen eksternal. Mengingat hal ini, Connect Umrah menampilkan modul B2B dan B2C dengan layanan yang dirancang khusus untuk setiap pengaturan. Integrasi tersebut disebut telah disertifikasi oleh kementerian melalui sebuah proyek yang ditayangkan baru-baru ini.

Melalui Visi 2030, Pemerintah Arab Saudi ingin menyambut semaksimal mungkin jumlah mutamers atau jamaah haji dan umroh. Pada 2019, lebih dari 19 juta jamaah melakukan umroh dan menampung lebih dari dua juta jamaah haji.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang dengan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Haji dan Umrah. Saudi selama ini disebut berusaha memberikan kemudahan akses layanan haji dan umroh.

Kepala Pengembangan Produk Qtech Software, Jignesh Modi, mengatakan timnya telah ditempatkan di Arab Saudi selama dua tahun terakhir untuk memahami layanan umroh. Connect Umrah dikembangkan secara langsung bermitra dengan pelanggannya di wilayah dan kementerian.

"Hal ini memungkinkan kami membuat solusi yang sepenuhnya disesuaikan untuk layanan pemesanan umroh. Kami sangat senang dengan peluncuran ini dan ingin berbagi pengalaman dalam memberikan layanan yang cepat dan mudah kepada semua operator dan agen umroh," kata dia.

Ibadah haji dan umroh merupakan perjalanan penting bagi setiap peziarah. Dengan menyediakan layanan yang lancar serta pengalaman pemesanan yang lebih mudah, operator perjalanan dan agen diharap dapat melayani secara maksimal. Qtech Software menyebut Connect Umrah akan membantu semua pihak di seluruh dunia yang ingin memulai layanan pemesanan umroh daring. 

https://www.traveldailynews.com/post/a-big-boost-for-travel-operators-who-want-to-start-online-umrah-booking-services

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement