IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 80 pelajar dari Institut Masjidil Haram telah mengambil bagian dalam pekerjaan sukarela di Masjidil Haram Makkah setelah kembalinya jamaah umroh secara bertahap.
Dilansir di Arabnews.com, para siswa bekerja total 240 jam atau tiga jam per siswa. Mereka akan diawasi oleh Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci. Relawan bertugas untuk membimbing jamaah menuju area sholat dan memastikan jarak sosial di aula dan koridor saat melakukan umroh.
Selain pelajar, Lebih dari 500 karyawan telah direkrut untuk memandu jamaah umroh. Perekrutan dilakukan setelah Arab Saudi mencabut larangan sementara haji kecil karena penyebaran Covid-19.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mempekerjakan 531 karyawan. Mereka akan bekerja dalam tiga shift untuk menerima dan melayani 6.000 jamaah setiap hari.
Peziarah akan dilayani dari saat mereka tiba di Masjidil Haram hingga mereka menyelesaikan ritual ibadah. "Kehadiran mereka untuk memastikan ibadah umrah dilakukan dengan cara yang aman," kata pihak Presidensi Umum Dua Masjid Suci.