IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Delapan puluh siswa dari Institut Masjidil Haram telah mengambil bagian dalam pekerjaan sukarela di Masjidil Haram Makkah setelah kembalinya jamaah dan jamaah secara bertahap.
Dilansir dari Arab News (6/11), para siswa bekerja total 240 jam per hari, atau tiga jam per siswa, Saudi Press Agency melaporkan. Diawasi oleh Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, relawan membimbing jamaah dan jamaah menuju area sholat, dan memastikan jarak sosial di aula dan koridor saat melakukan umroh.
Masjidil Haram pada Rabu (4/11) menerima jamaah umroh gelombang pertama dari luar Arab Saudi sebagai bagian dari tahap ketiga dimulainya kembali umroh secara bertahap dan kunjungan ke Masjid Suci.
Dilansir dari Saudi Gazette, pada tahap ketiga, 20.000 peserta umroh dan 60.000 jamaah diizinkan memasuki Masjidil Haram setiap hari di tengah penerapan serangkaian tindakan pencegahan virus corona untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menyelesaikan persiapannya untuk melayani jamaah umroh dari berbagai belahan dunia sambil mengambil tindakan pencegahan kesehatan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Ia telah mengerahkan semua kemampuannya untuk melayani para peziarah dalam suasana yang aman dan sehat.
Menurut Presiden Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Syekh Dr. Abdulrahman Al-Sudais, total 4.000 pekerja pria dan wanita yang dilengkapi dengan lebih dari 470 mesin terlibat dalam pembersihan dan desinfeksi Masjidil Haram serta mengawasi dan menindaklanjuti layanan Masjidil Haram dan rencana proyek pembersihan.