IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Manajemen massa di Masjidil Haram telah mengatur arus jamaah umroh maupun sholat, ke masjid dan dari masjid. Pengaturan ini dilakukan berkoordinasi dengan Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dan otoritas lainnya.
Dilansir di Arab News, Senin (9/11), manajemen telah mengambil beberapa langkah untuk memastikan jamaah melakukan umroh dengan nyaman dan damai.
Adapun beberapa langkah dan pengaturan tersebut dipastikan telah mempertimbangkan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan yang diadopsi oleh Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci.
Sejak awal musim umrah, manajemen telah mengatur kedatangan dan keberangkatan 920 ribu jamaah shalat. 408 ribu jamaah disebut telah melakukan umroh, mewakili 75 persen dari total kapasitas.
Pemerintah juga disebut telah menindaklanjuti segala hal yang menghambat pergerakan massa dan mencari solusi. Langkah koordinasi dengan kepresidenan dan badan keamanan juga dilakukan untuk memastikan umroh maupun ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berjalan lancar.