IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan bawah Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan beberapa skema untuk menyelenggarakan ibadah haji tahun 2021. Skema tersebut dipersiapkan untuk haji dalam situasi normal dan dalam situasi pandemi Covid-19.
Kiai Zainut mengatakan, untuk melakukan persiapan haji 2021, Kemenag juga harus menunggu keputusan dari Arab Saudi. Memang sampai saat ini belum ada keputusan apa-apa dari pihak Kementerian Haji Arab Saudi untuk penyelenggaraan haji 2021.
"Kemenag akan tetap melakukan persiapan seperti penyelenggaraan haji tahun sebelumnya, dalam beberapa waktu ke depan akan ada tim Kemenag yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk mempersiapkan layanan transportasi, akomodasi, dan konsumsi," kata Kiai Zainut kepada Republika.co.id, Senin (9/11).
Wamenag mengatakan, tim Kemenag akan melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Jadi untuk persiapan tetap berjalan seperti biasa. Hal tersebut sama seperti ketika kemarin menghadapi musim haji 2020. Kemenag membuat skema-skema setidaknya dua atau tiga skema untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
Wamenag menyampaikan bahwa ibadah haji sangat ditunggu oleh umat Islam Indonesia. Karena itu, Kemenag berharap pandemi Covid-19 sudah berakhir pada pelaksanaan haji 2021. Sehingga antrian jamaah haji Indonesia tidak mengalami penumpukan.
"Kita berharap haji 2021 itu sudah normal, sehingga penumpukannya itu tidak berlipat. Tapi yang penting dari Kemenag kita mengutamakan perlindungan jamaah supaya tidak menimbulkan kemafsadatan," ujarnya.
Wamenag mengatakan, selain akan mengirimkan tim haji 2021 ke Arab Saudi, Kemenag sebelumnya juga telah mengirimkan tim untuk persiapan ibadah umroh yang dibuka oleh pemerintah Arab Saudi. Dalam penyelenggaraan umroh Kemenag juga perlu melihat langsung situasi di lapangan.
"Insya Allah tim dari kita turun ke lapangan untuk melihat berbagai situasi riilnya sekaligus untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Arab Saudi supaya penyelenggaraannya berjalan lancar," jelas Wamenag.