IHRAM.CO.ID,KAIRO -- Republik Arab Mesir mengecam keras serangan brutal teroris yang terjadi di Jeddah dan menargetkan para peserta saat Konsul Prancis sedang menghadiri upacara di Jeddah. Insiden ini mengakibatkan seorang pegawai konsulat Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi terluka, dengan luka ringan.
Dilansir dari Saudi Press Agency, Rabu (11/11) dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir hari ini, Mesir menyatakan ketidaksetujuannya yang kuat terhadap praktik keji ini, yang bertentangan dengan naluri manusia secara alami, menekankan bahwa Mesir mendukung Kerajaan Arab Saudi dalam langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan stabilitasnya.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (11/11), Sultan Al-Dosari, juru bicara emirat wilayah Makkah, mengatakan bahwa otoritas keamanan menangani serangan pada Rabu pagi ketika konsul Prancis menghadiri upacara di gubernur Jeddah.
Otoritas keamanan telah meluncurkan penyelidikan dan melakukan tindak lanjut keamanan atas insiden tersebut, tambahnya.
Pemakaman Khawajaat, tempat serangan itu terjadi, telah diamankan dan situasi terkendali sepenuhnya, lapor koresponden Okaz mengutip sumber-sumber keamanan.
"Kami mendukung otoritas Saudi dalam penyelidikan dan penuntutan mereka terhadap para pelaku serangan itu," kata pernyataan bersama dari konsulat Eropa dan Amerika di Arab Saudi.
Konsulat berterima kasih kepada warga Saudi yang mengambil inisiatif untuk membantu semua orang yang berada di lokasi serangan, tambah pernyataan itu.