Sabtu 14 Nov 2020 05:49 WIB

Riyadh Summit Memiliki Peran Kunci dalam Pemulihan Ekonomi

Pandemi Covid-19 telah membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Riyadh Summit Memiliki Peran Kunci dalam Pemulihan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Pang Xinglei/Xinhua via AP
Riyadh Summit Memiliki Peran Kunci dalam Pemulihan Ekonomi (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Duta Besar China untuk Arab Saudi, Chen Weiqing, telah menyoroti pentingnya Arab Saudi menjadi tuan rumah G20 untuk pertama kalinya, dengan mengatakan: “Negara-negara Arab adalah bagian penting dari komunitas internasional, dan Kerajaan memiliki pengaruh internasional dan regional yang besar sebagai satu-satunya anggota Arab dari G20.”

Dilansir dari Arab News, Jumat (13/11) Weiqing mengatakan China menghargai peran penting Kerajaan dalam urusan internasional dan pemerintahan global sebagai kepresidenan G20, serta pekerjaan yang telah dilakukan untuk mengoordinasikan perang internasional melawan Covid-19 dan menstabilkan ekonomi global. 

"Kami bersedia meningkatkan kerja sama antara China dan Kerajaan dan bekerja dengan negara-negara Arab untuk meningkatkan dialog, memperkuat sinergi strategis, melaksanakan kerja sama trilateral dan multilateral untuk membangun komunitas China-Arab dengan masa depan bersama dan mencapai pembangunan bersama," Weiqing memberi tahu Arab News.

Ia mengatakan bahwa di masa globalisasi, negara-negara bersatu dan berbagi nasib yang sama, sementara masalah keamanan tradisional dan non-tradisional terus menghadirkan tantangan baru.

“Pandemi Covid-19 telah membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada dunia, membuat kami menyadari bahwa tata kelola global, terutama masalah dan kelemahan kesehatan masyarakat, memerlukan upaya bersama dari komunitas internasional.”

Weiqing menekankan pentingnya ekonomi sebagai landasan untuk tanggap krisis global dan tata kelola ekonomi. “Dalam situasi saat ini, KTT G20 Riyadh, yang memiliki signifikansi khusus, memikul misi penting untuk memimpin dunia keluar dari kabut pandemi sejak dini dan mencapai pembangunan yang inklusif, seimbang, dan berkelanjutan untuk ekonomi dan masyarakat.”

Weiqing menyoroti upaya Kerajaan dalam memimpin G20 tahun ini, terutama melalui pandemi global. “Sejak awal tahun ini, G20 telah mengadakan lebih dari 100 pertemuan tingkat menteri dan pertemuan kelompok kerja, melakukan diskusi mendalam antar negara anggota mengenai isu-isu seperti melindungi kehidupan dan kesehatan serta memulihkan pertumbuhan ekonomi, dan segera mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Kami menghargai sikap Kerajaan yang sangat bertanggung jawab serta organisasi dan koordinasi yang profesional dan efisien sebagai presiden G20," tambahnya. 

Weiqing berharap KTT G20 Riyadh akan mencapai serangkaian hasil yang akan menggabungkan upaya internasional untuk memerangi Covid-19 dengan mendorong pemulihan ekonomi dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement