IHRAM.CO.ID, JAKARTA -– Peningkatan angka penularan Covid-19 sudah menjadi fokus berbagai kalangan, terutama terhadap masyarakat menengah ke bawah. Diperlukan pendekatan kultural, tidak hanya aturan dan sanksi bagi kelompok masyarakat ini.
GP Ansor dengan menggandeng Aice Group kembali melanjutkan Gerakan Pembagian Lima Juta Masker kepada kelompok rentan tertular Covid-19 di DKI Jakarta dengan konsep Pentahelix. Gerakan dikombinasikan dengan kebijakan pemerintah untuk menyasar berbagai kelompok masyarakat bawah berkategori rentan penularan Covid-19.
Gubernur DKI, Anies Baswedan mengapresiasi gerakan karena diyakini dapar membantu kampanye 3-M dan sangat berdampak positif bagi masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi ini. Gerakan ini diharapkan memperkuat kampanye 3-M di masyarakat luas,” jelas Anies melalui siaran pers, Senin (16/11).
Kelompok masyarakat yang disasar, antara lain, petugas penggali kubur atau pemakaman khusus Covid-19, petugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, pedagang pasar dan warung, hingga kalangan pelajar di pesantren, dan sekolah umum.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pilihan 20 kota yang disambangi sangatlah tepat. Pertimbangan kepadatan penduduk, aktivitas ekonomi dan perdagangan informal yang tinggi, kegiatan pendidikan, hingga fokus pada petugas yang menjadi garda terdepan pengurusan sampah dan penggali kubur menjadi langkah riil dalam mengurangi perburukan pandemi di tingkat masyarakat atau akar rumput.
“Pengabaian atas penguatan masker dan edukasi soal menjaga jarak dan kebersihan di masyarakat yang rental terdampak dapat membawa malapetaka bagi bangsa kita,” jelas pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini.
Juru Bicara Aice Group, Sylvana mengatakan gerakan ini akan memulai donasi masker dan distribusi vitamin dari kalangan masyarakat yang selama ini paling sulit mendapatkan masker medis yang layak dalam mencegah penularan virus Covid-19. Bersama dengan kawan-kawan Banser, Aice Group ingin menjangkau lapisan masyarakat terbawah.
“Para petugas penanganan sampah, cleaning service, penggali kubur, dan pedagang menjadi perhatian kami untuk menerima sumbangan masker di DKI,” jelas Sylvana.
Selain DKI Jakarta dan sekitarnya, sasaran wilayah lainnya, seperti Bogor, Cirebon, Bandung, Rembang, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Yogyakarta, dan Ambon yang masuk dalam aktivitas kampanye di tahun ini.
Lalu pada 2021 akan dilanjutkan dengan Palembang, Medan, Batam, Malang, Kudus, Denpasar, Manado, Banjarmasin, Madiun, dan Makassar. Sebelumnya gerakan ini telah dilakukan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (22/10) dan seremoni Pembukaan Kampanye 20 Kota di Kantor Staf Presiden (14/10) di Jakarta.