IHRAM.CO.ID,PADANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat Alwis mengatakan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 28 di Sumatera Barat memang tidak dapat dikatakan sempurna. Karena pelaksanaan MTQ dilakukan di masa pandemi dan dengan pendanaan terbatas. Meski demikian, panitia MTQ menurut Alwis tetap berjuang menyelenggarakan MTQ sebaik mungkin.
"Kalau ada yang mengkritik, memberitakan ini itu, ya kami tidak menutup ruang. Yang pasti sekarang panitia berjuang bagaimana menyukseskan MTQ dan menjaga nama baik Sumatera Barat," kata Alwis di Masjid Raya Sumatera Barat, Selasa (17/11).
Alwis menyebut dirinya selalu memonitor pelaksanaan MTQ yang diselenggarakan di 12 venue. Ia memastikan protokol kesehatan berjalan dengan ketat di setiap lokasi lomba supaya tidak ada peserta, panitia dan penonton yang tertular Covid-19.
Alwis berharap Sumbar mampu menyukseskan pelaksanaan MTQ, baik itu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses mengantisipasi penularan Covid-19.
Alwis juga berpesan kepada kafilah Sumbar yang juga berjuang di arena lomba supaya menampilkan kemampuan terbaik demi marwah Sumatera Barat sebagai tuan rumah. "Ayo kontingen Sumbar. Keluarkan kemampuan terbaik. Kita harus sukses prestasi di rumah sendiri," ucap Sekda.
Penyelenggaraan MTQ berlangsung selama 10 hari sejak Kamis (12/11) sampai Sabtu (21/11). MTQ diikuti peserta dari 32 provinsi di Indonesia. Perlombaan MTQ terbagi ke 8 cabang yakni seni baca Alquran, qira'atal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran.