IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 akan sangat berisiko. Karena menurut Ketua Umum MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhyiddin Junaidi, jamaah yang tidak berangkat di tahun 2020 pasti akan dilimpahkan ke pemberangkatan selanjutnya, yakni 2021.
Ia mengatakan, dengan mengirim jamaah yang sangat banyak tentu perlu persiapan yang sangat masif. Pemerintah Arab Saudi belum bisa dipastikan memiliki fasilitas sebanyak itu.
Ia menambahkan, jika menjalankan ibadah lebih banyak mudharatnya. Menurutnya lebih baik ibadah itu ditunda dulu. Tentu hal itu juga termasuk pelaksanaan ibadah haji.
Video Editor | Fian Firatmaja