IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Minyak zaitun menjadi hasil bumi kebanggaan rakyat dan tanah Palestina selama ratusan tahun. Hasil bumi ini bahkan hingga kini masih menjadi salah satu andalan ekspor Palestina ditengah pendudukan Israel.
Dilansir dari Middle East Eye, ada sekitar 10 juta pohon zaitun di tanah Palestina. Pohon dan hasil buminya disebut sebagai simbol dari identitas rakyat Palestina, makanan hingga peninggalan bersejarah.
"Minyak zaitun adalah kehidupan kami, identitas kami, dan masa depan kami. Dari cerita kakek nenek kami, zaitun menghidupi tanah kita sehingga bisa ditinggali. Minyak zaitun adalah simbol dari rakyat Palestina," kata salah seorang Petani, Mohamed Abu Awwad, Kamis (18/11).
"Orang Israel selalu menargetkan pohon-pohon itu dibanding tumbuhan lain yang ada di Palestina. Mereka memotongnya, menutupnya, dan membakarnya, mencoba menghentikan identitas orang Palestina. Kita menonton di televisi orang Israel dengan sengaja mencabut dan membakar pohon zaitun, mereka tidak ingin melihat satu pohon pun di wilayah tepi barat," tambahnya.
Minyak zaitun dari Palestina bahkan disebut sebagai yang terbaik dari produsen dari negara lain karena rasanya yang khas. Rasa dan wangi minyak zaitun Palestina dikatakan lebih kuat dibanding minyak zaitun lain.
"Surri olive (minyak zaitun surri) beda sekali rasanya dengan minyak zaitun lain. Punya wangi dan rasa yang kuat. Kamu dapat mengetahui perbedaannya saat kamu mencicipinya, ini sangat unik," jelas salah seorang Petani minyak zaitun lain, Ramzi Dahdouh.