IHRAM.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 74 khafilah asal Kalimantan Barat yang mengikuti kegiatan MTQ Nasional di Padang, tiba di VVIP Bandara Supadio Kubu Raya, Sabtu (21/11) sore. Mereka pun segera menjalani tes usap Covid-19 yang dilakukan tim Dinkes Kalbar. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan mereka.
"Jadi, sore ini saudara/saudari kita para khafilah asal Kalbar yang selesai mengikuti kegiatan MTQ tingkat nasional di Padang sudah sampai di VVIP Bandara Supadio Kubu Raya. Untuk seterusnya, mereka semua akan dilakukan tes usap Covid-19 untuk memastikan kesehatannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson di Sungai Raya, Sabtu (21/11).
Dia menjelaskan 74 khafilah asal Kalbar tersebut, terdiri atas 43 para peserta lomba dan 31 pendamping.
"Malam ini akan diisolasi selama tiga hari di BPSDM sambil menunggu hasil tes usap mereka yang akan kita lakukan nanti malam," tuturnya.
Harrison mengatakan jika hasil tes usap mereka negatif maka para khafilah boleh pulang ke rumah masing-masing. Namun, bila hasilnya positif, akan tetap diisolasi dan diobati sampai sembuh.
Dia berharap, para kafilah yang telah berjuang mengharumkan nama Kalbar dalam ajang MTQ Nasional 2020 diberikan kesehatan oleh Allah SWT agar mereka semua bisa segera berkumpul dengan keluarga masing-masing.
"Namun, kita tetap harus melakukan prosedur pengecekan kesehatan mereka sesuai protap pencegahan Covid-19, agar mereka yang bila nanti hasil tes usapnya positif, tidak menjangkiti keluarga dan masyarakat lainnya. Tapi saya jelas berdoa agar semuanya dalam keadaan sehat dan tidak tertular Covid-19," katanya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji yang didampingi Wagub Ria Norsan menyambut kedatangan para khafilah asal Kalbar tersebut. Sutarmidji menyampaikan terima kasih kepada semua khafilah yang telah berjuang dalam ajang MTQ tingkat nasional tersebut.
"Namun, saya minta agar bapak, ibu, dan adik-adik semua bisa mengikuti prosedur antisipasi Covid-19 terlebih dahulu, agar benar-benar aman saat berkumpul bersama keluarga nanti di rumah," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika