IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) anggota Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia mengirim delegasinya ke Tanah Suci. Keberangkatan 20 pengusaha travel itu dilepas Ketua Umum Kesthuri Asrul Azis Taba, di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (24/11)
"Saya hari melepas keberangkatan mereka," kata Asrul saat dihubungi, Republika, Selasa (24/11).
Asrul mengatakan, Kesthuri memiliki tiga misi mengirim 20 anggotanya ke Tanah Suci di masa pandemi. Pertama, mendalami mekanisme administrasi dan operasional umroh dengan sistem baru yang diberlakukan oleh Pemerintah Saudi.
Kedua melihat langsung pelayanan umroh di masa pandemi. Diharapkan setelah melihat langsung, Kesthuri memiliki saran yang nantinya bisa disampaikan kepada calon jamaah umroh.
"Kesthuri bisa memberikan saran dan perimbangan kepada calon jamaah umroh, apakah umroh masa pandemi ini baik dilakukan atau ditunda sampai semua berjalan normal kembali," katanya.
Ketiga, Kesthuri mengupayakan penyelesaian persoalan akibat sempat terhentinya umroh karena Covid-19. Persoalan itu seperti hotel dan visa yang sudah terlanjur dibayarkan hingga berbagai program yang tertunda.
Rencananya 20 anggota PPIU itu berada di Saudi sampai tanggal 1 Desember dan akan tiba di Tanah Air tanggal 2 Desember.