IHRAM.CO.ID,BANDUNG -- Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI), membuat sebuah buku panduan bagi para pelaku inkubator bisnis agar meraka memahami secara teknis tentang pengelolaan inkubator bisnis.
Menurut Ketua Tim Penyusunan Buku Incubator Play MIKTI, Arief Widhiyasa, buku tersebut diberi judul Incubato Play yang akan diluncurkan secara virtual pada 1 Desember 2020. Buku ini memberikan edukasi dan pembahasan tentang proses menjalankan dan mengelola inkubator bisnis dari mulai persiapan sampai dengan pengelolaan keuangan.
"Kami berharap buku ini dapat memberikan gambaran bagi inkubator bisnis untuk mempersiapkan bentuk program maupun fasilitas kerja bagi incubatee serta bagi startup untuk mengembangkan bisnisnya," ujar Arief dalam siaran persnya, Jumat (27/11).
Dengan demikian, kata dia, kemungkinan-kemungkinan kegagalan dapat diminimalisasi serta peluang suksesnya lebih maksimal.Buku ini di buat, karena melihat banyaknya incubator bermunculan di Indonesia. Terutama, kota-kota sebesar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan lainya.
"Tapi, banyak incubator yang stagnan atau mengalami kemunduran disebabkan karena kurang pengetahuan dan binggung bagaiamana cara mempertahankan eksistensi dari incubator itu sendiri," katanya.
Arief berharap, buku ini bisa memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara membangun dan mempertahankan eksistensi incubator tersebut. Serta, melakukan perancangan secara mandiri dari sisi pengelolaan program dan lain-lain yang sesuai dengan kondisi lembaga pendiri masing-masing, bahkan bisa memiliki peningkatan secara terus menerus. "Buku ini akan kamu berikan secara gratis," katanya.
Buku ini, kata dia, tidak dijual karena dalam perancangan buku, tujuannya memang bukan untuk berbayar/ profit oriented. Namun sebagai validasi untuk berkolaborasi dengan MIKTI sebagai perluasan jaringan dan bekerjasama dengan banyak pihak. "Namun tidak menutup kemungkinan apabila kedepannya terdapat peluang untuk hal tersebut," katanya.
Arief menilai, yang perlu mendapatkan buku ini antara lain, lembaga pengelola inkubator dan stakeholder lainnya yang terlibat dalam penyelenggaraan proses inkubasi.
Buku ini pun, kata dia, dilengkapi dengan exercise (seperti lembar kerja). Jadi, para pengelola inkubator atau yang baru akan membuat inkubator bisnis maupun startup dapat merancangnya secara mandiri.
"Sasaran konsumen buku ini, pelaku incubator/akselerator, akademisi, universitas, dan perusahaan yang ingin membangun incubator maupun startup," katanya.
Adapun potensi pengembangan bisnis starup, kata dia, startup digital makin berkembang dengan teknologi yang makin advance sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kedepanya, teknologi menjadi tools yag banyak di butuhkan masyarakat seperti AI, drone dan sebagainya untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Perlu diketahui MIKTI sendiri, merupakan organisasi nirlaba profesional untuk pengembangan ekosistem industri kreatif digital di Indonesia. MIKTI memiliki visi utama untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dan kompetitif untuk pertumbuhan Digital Creative Industry di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2008, MIKTI telah menginisiasi berbagai program dan kegiatan, termasuk pengembangan talent, inkubasi/akselerasi, pengembangan bisnis, penelitian industri dan advokasi.